Dark/Light Mode

Jokowi: Kepemimpinan Global Indonesia Saat Ini Ada Di Titik Puncak

Sabtu, 26 November 2022 13:04 WIB
Presiden Jokowi dalam acara Nusantara Bersatu di GBK Senayan Jakarta, Sabtu (26/11). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi dalam acara Nusantara Bersatu di GBK Senayan Jakarta, Sabtu (26/11). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, pembangunan infrastruktur besar-besaran selama delapan tahun, mulai bisa dirasakan hasilnya.

Manis hasilnya, akan lebih terasa 5-10 tahun yang akan datang.

"Itu akan dirasakan oleh anak cucu kita. Inilah yang kita siapkan sebagai pondasi penting, untuk membangun Indonesia menjadi negara maju," kata Jokowi dalam acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11).

"Sekarang kelihatan. Di negara-negara lain, sekarang semuanya sulit. Harga-harga, semuanya naik berkali lipat. Hingga 50 persen. Tetapi di negara kita, bisa dikendalikan dengan baik," imbuh Jokowi, disambut gemuruh tepuk tangan massa yang menyesaki GBK.

Baca juga : Hadapi Tekanan Ekonomi Global, Indonesia Jaga Perekonomian Domestik

Presiden ke-7 RI ini menjelaskan, saat ini, negara-negara besar dihantam resesi. Sementara RI tumbuh 5,72 persen di kuartal III 2022.

Namun, kita semua tetap harus waspada. Tetap harus hati-hati. Karena resesi global ini sulit dihitung. Sulit diprediksi. Sulit dikalkulasi.

"Karena itu, kerja keras harus terus kita lakukan. Terpenting, bagaimana menarik invrstasi sebanyak-banyaknya untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tutur Jokowi.

Terkait hal tersebut, Jokowi meminta masyarakat aktif mendukung daerah yang memiliki proyek investasi. Karena kegiatan itu akan mengerek perekonomian dan membuka lapangan kerja di wilayah tersebut.

Baca juga : Puteri Indonesia Ajak Generasi Muda Aktualisasikan Pancasila

"Saya berikan contoh Maluku Utara. Dengan adanya Kawasan Industri Weda Bay, pertumbuhan ekonomi sampai 27 persen. Nggak ada di dunia ini, sebuah provinsi tumbuh 27 persen," beber Jokowi.

Dia pun mengungkap fakta lain tentang kedigdayaan RI saat ini. Saat KTT G20 Bali, Managing Director IMF Kristalina Georgieva tak segan mengatakan, RI adalah titik terang ekonomi dunia di tengah kesuraman ekonomi global.

Jokowi bilang, ini adalah hal yang patut dibanggakan. Karena semua negara sulit. Sementara pandemi belum selesai, dunia dihantam krisis pangan, krisis energi, perang Ukraina, juga krisis keuangan.  

Tak cuma itu, di KTT G20 Bali, Indonesia berhasil menjadi jembatan bagi negara yang berselisih. Bisa diterima di sana, diterima di sini. Diterima di kanan, diterima di kiri.

Baca juga : 99 Persen UKM Di Indonesia Yakini ESG Jadi Prioritas

"Artinya, kepemimpinan global Indonesia sekarang ini ada di titik puncak. Kita wajib bersyukur. Negara besar saja tidak kuat mebahan gejolaj resesi global. Tetapi alhamdulillah. Dengan kewaspadaan dan kehati-hatian yang baik, kita mampu bertahan," papar Jokowi.

"Ini kita tidak sombong. Kita dipuji di mana-mana, karena bisa mengendalikan inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tegasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.