Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Mantap, Leo/Daniel Juara Thailand Masters 2023
- Gilas PSS Sleman 2-0, Maung Bandung Puncaki Klasemen Lagi
- Nama Erick Paling Berkibar Di PPP, Cocok Buat Capres, Oke Juga Buat Cawapres
- Kopiko Jadi Sponsor Utama Kopiko F1 Powerboat, Ajang Kompetisi Skala Dunia
- Komunitas Milenial Pendukung Ganjar Gelar Lomba Pencak Silat Di Pulang Pisau
Pendapatan 10 Provinsi Melorot
52 Daerah Belum Peka Perintah Presiden Nih...
Selasa, 6 Desember 2022 07:55 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi terus mengingatkan ancaman inflasi yang bakal melanda perekonomian Indonesia. Namun, kekhawatiran tersebut sepertinya belum dipahami oleh beberapa Pemerintah Daerah (Pemda).
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai, 52 daerah masih belum peka terhadap perintah Kepala Negara untuk menjalankan program penanganan inflasi. Jelang akhir tahun, masih ada daerah yang dianggap realisasi pendapatannya menurun.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, 52 Pemda tidak melakukan perintah Presiden soal upaya pengendalian inflasi di wilayahnya masing-masing.
Berita Terkait : Delapan Provinsi Dorong RUU Daerah Kepulauan Disahkan 2023
“Masih ada 52 daerah, ini saya punya datanya yang belum melakukan sama sekali upaya (pengendalian inflasi). Mudah-mudahan data saya yang salah ini,” ujar Tito, saat rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, di Jakarta, kemarin.
Padahal, Kemendagri bersama Pemda telah menyusun pedoman sembilan langkah untuk menghadapi dan mengendalikan inflasi di tiap daerah.
Tito menyampaikan, dari sembilan langkah pedoman itu, enam di antaranya merupakan langkah konkret yang bisa dilakukan Pemda. Namun, per Desember 2022, hanya 67 daerah yang telah melakukan enam upaya itu.
Berita Terkait : Upah Naik 10 Persen, Pengamat: Jaga Daya Beli Dan Kesejahteraan Buruh
Sementara, 139 daerah melakukan empat sampai lima upaya konkret. Kemudian, 256 daerah lainnya hanya melakukan 1-3 usaha untuk mengendalikan inflasi. Lalu, 52 Pemda tercatat tidak melakukan upaya apapun.
“Tolong teman-teman wartawan di sini, diekspos saja (52 Pemerintah Daerah), biar publik nanti melihat siapa yang kerja siapa yang tidak,” tegas eks Kapolri ini.
Enam upaya konkret yang telah dirumuskan itu, yakni melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi, dan gerakan menanam.
Berita Terkait : RUU Daerah Kepulauan Diharapkan Segera Dibahas Dan Disahkan
Termasuk dua lainnya, merealisasikan Belanja Tak Terduga (BTT) dan dukungan transportasi dari APBD.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya