Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pendapatan 10 Provinsi Melorot

52 Daerah Belum Peka Perintah Presiden Nih...

Selasa, 6 Desember 2022 07:55 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (Foto: Kemendagri)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (Foto: Kemendagri)

 Sebelumnya 
Tito juga mengungkapkan, rata-rata realisasi pendapatan daerah hingga November 2022 menurun. Dia juga menegur sejumlah daerah yang pendapatan daerahnya berada di bawah 85 persen per November 2022.

Menurutnya, pada 2021 realisasi pendapatan daerah baik provinsi, kabupaten dan kota mencapai 84,4 persen. Sementara, tahun ini turun menjadi hanya 78,54 persen.

Baca juga : Delapan Provinsi Dorong RUU Daerah Kepulauan Disahkan 2023

“Uang itu di anggaran menjadi instrumen penting untuk penga­lihan inflasi. Kita mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Pada 30 November itu, 84,4 persen pendapatan berhasil sesuai target, tapi di tahun ini turun 78,54 persen,” ungkapnya.

Secara rinci, di tingkat provinsi realisasi pendapatan turun dari 86 persen menjadi 82 persen.

Baca juga : Upah Naik 10 Persen, Pengamat: Jaga Daya Beli Dan Kesejahteraan Buruh

Di tingkat kabupaten menga­lami penurunan 6 persen, dari 83 menjadi 76 persen. Sementara, untuk kota menurun dari 84 persen ke 77 persen pendapatan yang berhasil diraih.

“Kita memberikan apresiasi yang tinggi kepada daerah yang realisasi pendapatannya kata­kanlah di atas 85 persen. Seperti Kalimantan Timur, ini tinggi sekali 105 persen, Bangka beli­tung juga tinggi mendekati 100 persen,” terangnya.

Baca juga : RUU Daerah Kepulauan Diharapkan Segera Dibahas Dan Disahkan

Dia mengungkapkan, 10 provinsi dengan realisasi pendapatan tertinggi adalah Kalimantan Timur, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Gorontalo, Aceh, Bali dan Kalimantan Barat.

Sementara, 10 provinsi teren­dah di bawah 85 persen adalah Sumatera Selatan, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Maluku Utara, Papua, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.