Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Politeknik Olahraga Indonesia Kini Dikelola Kemenristek

Selasa, 6 Agustus 2019 09:52 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto memimpin rapat dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar terkait peralihan aset POI dari Kemenpora ke Kemenristek Dikti, di ruang kerja Sesmenpora, lantai 3, Senin, (5/8). (Foto : Kemenpora)
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto memimpin rapat dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar terkait peralihan aset POI dari Kemenpora ke Kemenristek Dikti, di ruang kerja Sesmenpora, lantai 3, Senin, (5/8). (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengelolaan Politeknik Olahraga Indonesia (POI) sudah jelas. Kementerian PAN-RB memutuskan pengeolaan POI kini di bawah Kemenristek.

Keputusan ini dihasilkan dalam rapat  Sesmenpora Gatot S Dewa Broto bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar terkait peralihan aset POI dari Kemenpora ke Kemenristek Dikti, di ruang kerja Sesmenpora, lantai 3, Senin (5/8) siang.

Baca juga : PBNU Berduka, Indonesia Kehilangan Tokoh Pengayom Umat

Menurutnya, Gatot setelah Kementerian PAN-RB memutuskan pengelolaan POI di bawah Kemenristek Dikti, maka proses pengalihan aset POI yang berupa tanah dan bangunan di Jakabaring Sport City harus kita (Kemenpora) serahkan kepada Kemenristek Dikti.

"Merujuk pada surat MenPAN-RB, tertanggal 6 Februari 2019, POI yang semula berada di bawah naungan Kemenpora, sekarang berada di bawah Kemenristek Dikti. Karena ini masa transisi, maka kita harus mempercepat peralihan aset POI yang berupa aset tanah dan bangunan POI di Jakabaring Sport City kepada Kemenristek Dikti sampai akhir bulan Agustus, mengingat pada pertengahan bulan September 2019 ini para mahasiswa sudah harus kuliah," ujarnya.

Baca juga : Genjot Ekspor Indonesia ke China, Menteri Enggar Bikin Terobosan Kreatif dan Strategis

Sementara itu, Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengatakan akan selalu konsen dan komitmen untuk mendorong keberadaan POI di Pelambang.

"Pemprov Sumsel akan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi keputusan Kemenpora dan Kemenristek Dikti. Dan kami berharap POI (sekarang program studi olahraga) bisa melakukan proses belajar sebelum bulan September," terangnya.

Baca juga : Hari Ini, All Indonesian Final Meriahkan Japan Open 2019

Hadir dalam rapat tersebut, Asdep Pengelolaan Olahraga Pendidikan Alman Hudri, Sesdep Pembudayaan Olahraga Suryati dari Karo Humas dan Hukum Sanusi. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.