Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PBNU Berduka, Indonesia Kehilangan Tokoh Pengayom Umat

Selasa, 6 Agustus 2019 09:37 WIB
KH Maimun Zubair
KH Maimun Zubair

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berduka yang sangat mendalam atas meninggalnya KH Maimun Zubair, Selasa (6/8), pukul 04.17 di Kota Suci Makkah al Mukarromah. 

“Indonesia kehilangan tokoh panutan, pemimpin dan pengayom umat," kata Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (6/8).

Baca juga : Di KTT Bangkok, Indonesia Desak AS Bantu Penyelesaian Konflik Palestina

Helmy mengatakan, bangsa Indonesia telah kehilangan tokoh yang penuh sikap kebersahajaan, tokoh panutan, pemimpin dan pengayom umat. "Semoga teladan almaghfurlah diteruskan para kader-kader bangsa. Semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafannya dan menempatkannya di surga yang terbaik," ujarnya.

Kepada umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama, Helmy mengajak bersama-sama melaksanakan shalat gaib dan membacakan surat Al-Fatihah untuk KH Maimun Zubair. 

Baca juga : Ekspor Tanaman Hias Indonesia Tembus Jepang, Rusia, hingga Kuwait

"Semoga senantiasa ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT,," kata Helmy

Helmy menjelaskan, KH Maimun Zubair merupakan sosok yang gigih untuk memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan ke-Indonesia-an. Salah satu upaya penting yang dilakukan oleh KH. Maimun Zubair adalah menegaskan, bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT atas perjuangan yang penuh dengan kesungguhan dan menghapuskan penjajahan.

Baca juga : PSSI Tetapkan Final Kedua Piala Indonesia Berlangsung di Makassar

"Semoga jejak keteladanan yang diwariskan oleh KH Maimun Zubair bisa kita serap sebagai pelajaran untuk menghadapi tantangan zaman di masa yang akan datang," tutupnya.  [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.