Dark/Light Mode

PUPR Baru Bangun 21 Unit Rumah Korban Gempa Cianjur

Senin, 12 Desember 2022 08:52 WIB
Pembangunan rumah khusus korban gempa Cianjur.
Pembangunan rumah khusus korban gempa Cianjur.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru membangun rumah khusus sebanyak 21 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) untuk korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat. 

Rumah khusus tersebut, dibangun dengan teknologi RISHA di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur guna merelokasi masyarakat terdampak bencana.

Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan, Pemerintah Daerah telah menyiapkan lahan relokasi seluas 2,5 hektare yang dapat dibangun sebanyak 200 unit RISHA di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. 

Baca juga : Kementerian PUPR Targetkan 80 Dari 200 Rumah Anti Gempa Untuk Warga Cianjur Selesai Akhir Desember

Lahan tersebut statusnya telah dinyatakan clean and clear berdasarkan justifikasi BMKG, bahwa daerah tersebut aman dan tidak berada di daerah patahan dan rawan lainnya. Badan Geologi juga menilai topografi lahan aman dan layak bangun serta sesuai dengan tata ruang pemerintah daerah setempat.

“BMKG telah memastikan bahwa lahan tempat relokasi ini aman dari patahan cesar aktif, dan aman dari risiko fatal bencana," jelas Iwan saat melakukan peninjauan lapangan ke lokasi pembangunan RISHA di Kabupaten Cianjur, Minggu (11/12).

Pembangunan rumah khusus untuk masyarakat terdampak bencana di Cianjur mulai dilaksanakan sejak Kamis (1/12) lalu yang ditandai dengan peletakan batu pertama. 

Baca juga : Gerindra Senayan Sebar Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur

"Pembangunan RISHA sudah berjalan 10 hari dan tercatat sudah ada sekitar 21 unit yang terbangun di lapangan dari total target 200 unit yang akan dibangun. Jumlahnya akan terus meningkat karena prosesnya cepat sekali dan lebih mudah," ujar Iwan.

Untuk mempercepat proses pembangunan RISHA, Kementerian PUPR menunjuk PT. Brantas Abipraya untuk menjadi pelaksana. Tercatat ada sekitar 180 pekerja dan tidak menutup peluang padat karya bagi masyarakat terdampak bencana, sehingga proses pengerjaan di lapangan bisa lebih cepat.

“Targetnya 80 unit RISHA tahap pertama bisa selesai pada akhir Desember. Untuk tahap kedua sebanyak 120 unit akan kami upayakan selesai pada minggu ke tiga bulan Januari 2023,” jelas Iwan.

Baca juga : Midea Donasikan Ratusan Perangkat Elektronik Bagi Korban Gempa Cianjur

Iwan juga menerangkan, PUPR juga akan melengkapi fasilitas perumahan ini dengan prasarana sarana dan utilitas yang memadai. Selain itu, jaringan listrik, saluran air bersih PDAM dan tempat pengelolaan sampah terpadu juga akan dibangun sehingga masyarakat yang direlokasi menjadi lebih nyaman.

"RISHA ini dibangun dengan biaya Rp 150 juta per unit dan memiliki tipe 36 dan dibangun di atas lahan 75 meter persegi. Di dalamnya ada ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi dan dapur," tandas.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.