Dark/Light Mode

Kementerian PUPR Targetkan 80 Dari 200 Rumah Anti Gempa Untuk Warga Cianjur Selesai Akhir Desember

Minggu, 11 Desember 2022 19:04 WIB
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat maninjau RISHA di lokasi relokasi korban gempa Cianjur di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Minggu (11/12). (Foto: Danu Arifianto/Rakyat Merdeka)
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat maninjau RISHA di lokasi relokasi korban gempa Cianjur di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Minggu (11/12). (Foto: Danu Arifianto/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya melakukan penanganan terhadap korban Gempa Cianjur.

Salah satunya, lewat pengadaan 200 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Sebanyak 80 unit berteknologi anti gempa ini ditargetkan rampung akhir Desember nanti.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan Risha untuk merelokasi warga korban gempa tersebut berlokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Baca juga : Kementerian PUPR Hibahkan BMN, Nilainya Capai Rp 241 Triliun

Lokasi penetapannya berdasarkan keputusan Pemda, dan atas justifikasi BMKG yang menyatakan daerah tersebut tidak berada daerah patahan, sehingga layak untuk dibangun.

"Pembangunan RISHA sudah berjalan 10 hari dan tercatat sudah ada sekitar 21 unit yang terbangun. Kami juga berharap 80 unit dari 200 unit rumah RISHA yang ditargetkan akan selesai akhir Desember tahun ini,” kata Iwan saat melakukan peninjauan lapangan ke lokasi pembangunan RISHA di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (11/12).

Dia menegaskan, proses pembangunan RISHA ini cepat dan sangat mudah. Sehingga, pihaknya berencana menambah jumlah pekerja agar proses pembangunan tahap kedua bisa segera terealisasi, dan selesai sesuai target.

Baca juga : Jokowi Pastikan Pembangunan Rumah Warga Gempa Cianjur Dimulai

"Jumlah pekerja di tahap satu sekitar 180 orang. Tapi akan ditambah. Ini agar proses tahap kedua sebanyak 120 unit selesai sesuai target pada minggu ketiga bulan Januari 2023," ujarnya.

"Kami juga membuka peluang padat karya bagi masyarakat terdampak bencana yang kehilangan pekerjaan untuk bisa bekerja membangun RISHA," imbuhnya.

Iwan menerangkan, Kementerian PUPR juga akan melengkapi fasilitas perumahan ini dengan prasarana sarana dan utilitas yang memadai.

Baca juga : PUPR Distribusikan Air Bersih Untuk Warga Gempa Cianjur

Selain itu jaringan listrik, saluran air bersih PDAM dan tempat pengelolaan sampah terpadu juga akan dibangun sehingga masyarakat yang direlokasi menjadi lebih nyaman.

"RISHA ini dibangun dengan biaya Rp 150 juta per unit dan memiliki tipe 36 dan dibangun di atas lahan 75 meter persegi. Dalamnya ada ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi dan dapur," tandasnya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.