Dark/Light Mode

PUPR Gandeng PLN Terangi Bantuan Rumah Untuk Masyarakat

Jumat, 9 Desember 2022 16:23 WIB
Program pembangunan rumah khusus untuk masyarakat di daerah.
Program pembangunan rumah khusus untuk masyarakat di daerah.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) terkait penyediaan tenaga listrik dalam penyelenggaraan bantuan perumahan dan penyediaan rumah khusus. 

Hal tersebut dilaksanakan guna menjamin adanya ketersediaan jaringan dan pasokan tenaga listrik di lokasi bantuan perumahan dan rumah khusus yang dibangun oleh Kementerian PUPR sehingga bisa memberikan manfaat dan dihuni oleh penerima bantuan.

Baca juga : Gandeng RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Sido Muncul Gelar Operasi Katarak Gratis

“Salah satu hal penting dalam sektor perumahan yang dibangun oleh Kementerian PUPR adalah ketersediaan pasokan listrik,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di sela-sela kegiatan Seremoni Penandatanganan Nota Kesepakatan dan Perjanjian Kerja sama Tentang Penyelenggaraan Bantuan Rusun di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (9/12).

Menurut Iwan, salah satu persyaratan verifikasi teknis dalam program pembangunan perumahan adalah ketersediaan pasokan daya listrik. Dengan demikian, penerima bantuan bisa segera memanfaatkan bangunan yang ada dan lebih layak huni. 

Baca juga : Srikandi Pupuk Indonesia Dampingi Liza Thohir Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur

“Sesuai dengan kebutuhan bantuan perumahan seperti rumah susun dan rumah khusus, maka perlu dukungan PLN dalam penyediaan fasilitas tenaga listrik,” katanya.

Adapun objek perjanjian kerja sama meliputi penyambungan jaringan tenaga listrik, menjamin ketersediaan pasokan tenaga listrik dan penyesuaian tarif dalam penggunaan tenaga listrik pada lokasi bantuan pembangunan perumahan dan penyediaan rumah khusus. 

Baca juga : Menteri Bintang Bangun Ekosistem Digital Ramah Untuk Anak

Sedangkan ruang lingkup kerja sama meliputi koordinasi dukungan fasilitasi penyediaan tenaga listrik, pembinaan dan pendampingan dukungan fasilitas penyediaan tenaga listrik, penyambungan jaringan listrik pada lokasi bantuan, ketersediaan pasokan tenaga listrik dan penyesuaian biaya penyambungan tenaga listrik dan pengenaan tariff tenaga listrik yang terjangkau, monitoring, evaluasi dan pelaporan. 

“Kami berharap dengan kerja sama ini dapat meningkatkan jumlah rukum tangga yang menghuni rumah layak dari 2,8 juta menjadi 3,2 juta rumah tangga. Sebab masih banyak masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak huni,” harapnya. ■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.