Dark/Light Mode

Partai Garuda: Jokowi Punya Tanggungjawab Untuk Pengganti Dirinya Di Pilpres 2024

Selasa, 29 November 2022 10:01 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memberi sinyal soal dukungan terhadap bakal calon Presiden 2024.

Dia menilai, cara itu menunjukkan Jokowi tidak bersikap abstain dalam kampanye capres-cawapres pada Pilpres 2024.

"Walaupun belum memberikan nama, beliau akan bersuara dan terlibat," ujar Teddy dalam keterangan tertulis, Selasa (29/10).

Baca juga : Taufik Serukan KAHMI Menangkan Anies di Pilpres 2024

Diingatkannya, Jokowi memiliki pemilih loyalis yang akan mengikuti arahan untuk memilih capres tertentu sebagai Presiden.

Sehingga, kata Teddy, tidak bisa dianggap sebelah mata arahan dan sikap Jokowi. "Beliau memiliki suara pemilih yang sangat besar, " imbuh Teddy.

Teddy pun melihat, tindakan yang dilakukan Jokowi bukan sebuah pelanggaran, baik secara etika maupun secara aturan pemilu.

Baca juga : Aksara Kawi & Pegon Siap Masuk Pembakuan Digital Nasional Di Tahun 2023

"Karena memang dibolehkan. Yang bilang apa yang dilakukan oleh Jokowi melanggar aturan, adalah pihak yang takut kalah dalam pemilu dan tentu tidak mengerti akan aturan," tutur pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini.

Menurut Teddy, Jokowi ingin program-program yang dilakukannya selama dua tahun bisa dilakukan oleh Presiden selanjutnya.

"Beliau punya tanggungjawab untuk keberlanjutan agar Indonesia semakin maju, bukan malah kembali mundur, sehingga apa yang telah beliau lakukan selama 2 periode menjadi sia-sia," tuturnya.

Baca juga : Partai Garuda: Politisasi Upah Jelang Pemilu Dan Pilkada Jerumuskan Rakyat

Teddy mengungkapkan saat ini Indonesia ibarat mesin yang fresh, sudah selesai diperbaiki kerusakannya dan sudah digunakan untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik selama ini.

"Jangan sampai mesin ini kembali rusak karena salah memilih Presiden. Makanya kenapa Jokowi ikut terlibat dalam Kampanye di Pemilu 2024," ingat Teddy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.