Dark/Light Mode

BNPB Kerahkan 18 Unit Heli Padamkan Api Di Riau

Rabu, 7 Agustus 2019 13:29 WIB
Kebakaran hutan dan lahan di Riau (Foto: Istimewa)
Kebakaran hutan dan lahan di Riau (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dipimpin Doni Monardo bergerak cepat menangani kebakaran hutan dan lahan yang semakin luas di provinsi Riau.

Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat  BNPB Agus Wibowo mengatakan, telah dilakukan 15.858 kali pengeboman air di wilayah Karhutla yang terjadi di Provinsi Riau.

Baca juga : PLN Tegaskan Listrik Padam Bukan Unsur Politik

"Pengeboman air menghabiskan 62.226.800 liter air yang dilakukan menggunakan 18 unit helikopter yang disiagakan di Riau," kata Agus Wibowo dihubungi di Jakarta, Rabu (7/8).

Agus mengatakan helikopter yang disiagakan di Riau berasal dari berbagai pihak, yaitu delapan dari BNPB, delapan bantuan dari swasta, satu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan satu dari TNI.

Baca juga : Dua Perusahaan Indonesia Hadiri Pameran Otomotif di Meksiko

Selain pengeboman air, BNPB juga sudah mengupayakan teknologi modifikasi cuaca dengan menaburkan garam untuk menciptakan hujan buatan menggunakan dua pesawat, yaitu Casa-212 dan Piper Cheyenne II.

"Sabtu (3/8) titik panas mulai berkurang dari 103 titik pada pukul 16.00 WIB menjadi 72 titik pada Senin (5/8) pukul 08.00 WIB," jelasnya.

Baca juga : Waspada, 14 Titik Panas Mulai Muncul di Riau

Ia mengungkapkan, total luas lahan terbakar di Riau mencapai 27.683,47 hektare. Pemadaman kebakaran hutan dan lahan melibatkan berbagai pihak yaitu TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, kementerian/lembaga, dan swasta; dengan total personel 1.262 orang.

Selain upaya pemadaman, juga dilakukan upaya penegakan hukum terhadap pembakar hutan dan lahan di Riau. Saat ini, terdapat 18 kasus dengan 16 orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka. (T.D018). [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.