Dark/Light Mode

Jokowi Kasih Sinyal, Akhir Tahun Ini PPKM Kelar

Rabu, 21 Desember 2022 17:03 WIB
Presiden Jokowi dalam acara Indonesia Economic Outlook 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (21/12). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi dalam acara Indonesia Economic Outlook 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (21/12). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memberikan sinyal untuk mengakhiri penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia. Menyusul situasi pandemi Covid yang semakin membaik.

Sejak 15 Desember 2022, tren kasus harian selalu berada di bawah angka 2.000. Pada 18 dan 19 Desember, bahkan telah mencapai angka 860 dan 809. Sementara pada 20 Desember, tercatat 1.297 kasus.

"Kemarin, kasus harian kita berada di angka 1.200. Mungkin nanti, akhir tahun, kita akan menyatakan berhenti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar, Red), PPKM kita," ujar Jokowi dalam acara Indonesia Economic Outlook 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (21/12).

Baca juga : Iwan Bule: Insya Allah, Tahun Ini Kita Juara Piala AFF

Ini jelas menjadi suatu perbaikan yang nyata. Mengingat saat dihantam varian Delta, jumlah kasus harian Covid di Indonesia mencapai angka 56 ribu.

"Saat itu, saya ingat hampir 80 persen menteri menyarankan untuk lockdown. Termasuk, masyarakat juga menyampaikan hal yang sama. Kalau kita lakukan saat itu, mungkin ceritanya akan lain," tutur Jokowi.

Usai Delta, muncul Omicron yang lebih menggila. Puncaknya kasus hariannya, mencapai 64 ribu kasus.

Baca juga : Diskusi Kadin: Potensi Sumber Daya Alam Untuk Bahan Obat-Obatan Melimpah

"Kita ingat saat itu, alat pelindung diri (APD) kurang, oksigen nggak ada, pasien numpuk di rumah sakit. Untung, saat itu masih tenang. Tidak gugup. Tidak gelagapan. Sehingga, situasi yang sangat sulit itu bisa kita kelola dengan baik," beber Jokowi.

"Perjalanan seperti itu harus kita ingat, betapa sangat sulitnya," tandasnya.

Sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020, total kasus terkonfirmasi Covid di Indonesia telah mencapai angka 6.711.703. Dengan 6.525.525 kasus sembuh dan 160.451 kasus meninggal. ■

Baca juga : Jokowi Serahkan KUR Klaster Dan Dana LPDB KUMKM

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.