Dark/Light Mode

Tahun Politik, Menag Instruksikan Jajaran Jaga Kondusivitas

Senin, 2 Januari 2023 23:08 WIB
Menag, Yaqut Cholil Qoumas
Menag, Yaqut Cholil Qoumas

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang tahun politik, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menjaga kondusivitas di wilayahnya masing-masing menjelang tahun politik yang diindikasikan penuh kerawanan.

"Saya mengingatkan kembali tahun 2023 sudah menjadi tahun politik yang penuh kerawanan. Saya perintahkan untuk semua agar mengantisipasinya," ujar Menag dalam keterangannya di Jakarta, Senin (2/1).

Yaqut mengatakan, bahwa agama seringkali dijadikan sebagai instrumen dalam kontestasi politik. Kondisi seperti ini harus diantisipasi dan jangan dibiarkan agar tidak menjadi benih konflik serta memecah belah keamanan bangsa.

Baca juga : Politik Mencemaskan, Ekonomi Mendebarkan

Oleh karena itu, Ia meminta para pejabat Kemenag pusat, dan daerah perlu melakukan langkah mitigasi dan antisipasi dini.

Menteri dari PKB ini memerintahkan, para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi dan Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota agar lebih sering bersilaturahim dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga ke lapisan yang paling bawah.

"Lebih sering silaturahim ke tokoh masyarakat, bupati, gubernur, tokoh agama, pengurus rumah ibadah. Kalau perlu ke RT dan RW untuk menghindari politisasi agama. Mau tidak mau situasi politik ke depan, Kemenag memiliki peran penting. Kita perlu konsentrasi penuh untuk meminimalisir praktik politisasi agama," kata dia.

Baca juga : Tahun Baru, Ganjar Sapa Pasien RS & Warga Di Kota Lama

Ia juga meminta para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) terlibat aktif dalam memberikan narasi-narasi positif guna menghindari konflik atas nama agama.

"Libatkan dosen agar aktif membangun wacana yang positif tentang kebangsaan dan toleransi beragama," kata dia.

Selain itu, Menag menginstruksikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag untuk tidak mengeluarkan ujaran kebencian, baik di dunia maya maupun dunia nyata. Yaqut akan terus memantau secara rutin agar semua tetap kondusif dan tak memicu konflik.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.