Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gus Halim: Capaian Tahun 2022 Modal Besar Pembangunan Desa
Rabu, 11 Januari 2023 22:03 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) memberikan apresiasi atas berbagai capaian pembangunan desa di tahun 2022.
Berbagai capaian tersebut akan menjadi kerangka dasar rencana dan target kerja Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) hingga tahun 2024.
"Pencapaian di tahun 2022 ini, dapat menggambarkan, memproyeksikan kemampuan kita dalam memenuhi capaian target kinerja sampai dengan tahun 2024. Saya optimistis jika kita bisa lebih baik lagi tahun ini," ujar Gus Halim, saat membuka Rapat Kerja Kementerian Desa, PDTT, di Hotel Aston, Kupang, Nusa Tenggara Timur pada, Rabu (11/1) sore.
Baca juga : RI Dapat Kuota Haji 221 Ribu Dan Tidak Ada Pembatasan Usia
Gus Halim mengungkapkan, capaian kerja Kemendes PDTT cukup baik. Hal ini ditandai oleh beberapa indikator yakni capaian kinerja serapan anggaran, kian berkurangnya jumlah desa dengan status sangat tertinggal dan desa tertinggal, serta kian bertambahnya jumlah desa dengan status maju dan mandiri.
“Serapan anggaran ada peningkatan, lalu desa sangat tertinggal berkurang hingga 8.471 desa, desa tertinggal berkurang hingga 24.008 desa, desa maju bertambah 16.641 desa, dan desa mandiri bertambah 6.064 desa,” bebernya.
Gus Halim menegaskan, segala kekurangan dalam memenuhi target kinerja harus terus diperbaiki. Sebab, keberhasilan pembangunan di tahun 2022 lalu, sangat berpengaruh dengan pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menenggah Nasonal (RPJMN) dan isu strategis lainnya.
Baca juga : Pemkab Taput Bangun Lumbung Pangan dan SDM Berkualitas
"Kita tangkap semua peluang. Pasalnya, tahun 2022 adalah tahun yang krusial dalam pencapain target RPJMN tahun 2020-2024," tegas cicit pendiri NU Kyai Bisri Syansuri tersebut.
Selain itu Gus Halim juga menyampaikan, kerangka kinerja Kementerian Desa telah disesuaikan dengan desain organisasi yang fleksibel.
Pihaknya juga menjelaskan, saat ini pondasinya dibangun di atas Perpres Nomor 85 Tahun 2020, yang diikuti oleh Permendesa PDTT nomor 15 Tahun 2020.
Baca juga : Santri Dukung Ganjar Banten Bantu Pembangunan Ponpres Fathur Khoir
"Saya sudah meminta setiap unit kerja untuk melaporkan secara periodik dan berkelanjutan, hasil kerja-kerja kolaboratif, maupun sekadar kerja-kerja konsolidasi," bebernya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya