Dark/Light Mode

RI Dapat Kuota Haji 221 Ribu Dan Tidak Ada Pembatasan Usia

Selasa, 10 Januari 2023 23:30 WIB
Menag RI, Yaqut Cholil Quomas bertemu Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah, di Jeddah, Minggu (08/1/). (Foto: Humas Kemenag)
Menag RI, Yaqut Cholil Quomas bertemu Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah, di Jeddah, Minggu (08/1/). (Foto: Humas Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi resmi memberikan kuota haji Indonesia pada tahun 2023 sebesar 221 ribu jemaah dan tidak ada pembatasan usia dalam pelaksanaan ibadah haji.

Kepastian itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas usai penandatanganan, dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa (10/1). 

“Alhamdulillah saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221 ribu jemaah,” ujar Menag.

Baca juga : 22 Orang Dan Lembaga Sabet Hassan Wirajuda Award

Menag merinci, kuota jemaah haji reguler sebanyak 203.320 orang dan jemaah haji khusus sebanyak 17.680 orang.

“Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota,” ujarnya.

Selain kuota, lanjut Yaqut, kesepakatan juga mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.

Baca juga : Semoga Kuota Haji Makin Banyak, Makin Pendek Antrean

Menag juga mengungkapkan, dalam pembicaraan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi disepakati tidak adanya pembatasan usia jemaah. 

Sebelumnya pada tahun 2022, karena pandemi Arab Saudi membatasi usia jemaah haji di bawah 65 tahun.

“Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji. Artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini,” ucapnya.

Baca juga : Kapolri Pastikan TNI-Polri Kawal Pembangunan Papua

Dalam pertemuan tersebut, Menag juga menyampaikan harapan akan adanya tambahan kuota bagi Indonesia sehingga dapat mengurangi jumlah antrean jemaah haji yang sangat panjang saat ini.

Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah mengaku, sangat senang untuk bisa memberikan tambahan kuota jemaah haji untuk Indonesia. Apalagi, Indonesia merupakan negara penting bagi Arab Saudi. Tawfiq juga menekankan bahwa Arab Saudi juga mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.

“Kenyamanan dan keselamatan ini prioritas. Namun saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan. Mungkin ada negara yang mengurangi jemaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji,” ujar Tawfiq.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.