Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menko Polhukam Minta Semua Pihak Bersiap Atasi Karhutla

Sabtu, 21 Januari 2023 09:03 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md memberikan keterangan pers usai Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) dilaksanakan secara daring dan luring dari Jakarta, Jumat (20/1). (Foto: ist)
Menko Polhukam Mahfud Md memberikan keterangan pers usai Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) dilaksanakan secara daring dan luring dari Jakarta, Jumat (20/1). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Polhukam, Mahfud MD meminta, semua pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan atas potensi peningkatan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di 2023. 

Hal ini disampaikan pada Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) dilaksanakan secara daring dan luring dari Jakarta, Jumat (20/1).

Pada rapat khusus yang dilaksanakan dalam rangka evaluasi pelaksanaan pengendalian karhutla tahun 2022, serta dalam rangka persiapan antisipasi menghadapi karhutla tahun 2023.

Dalam agenda Rakorsus kali ini kembali ditegaskan agar semua pihak secara intensif, kontinyu dan konsisten melakukan upaya pengendalian karhutla, salah satunya karena tahun 2023 menurut prediksi BMKG iklim akan lebih kering dari tahun 2022.

Baca juga : Menteri LHK Minta Pemda Percepat Redistribusi TORA Untuk Rakyat

"Dari prediksi BMKG terdapat potensi terjadinya El Nino setelah 3 tahun terakhir 2020, 2021, 2022 terjadi La Nina. Sehingga diperkirakan akan terjadi peningkatan potensi karhutla seperti yang terjadi di tahun 2019," ujar Mahfud.

Untuk itu, Mahfud meminta Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah agar dapat bersinergi saling membantu guna mempersiapkan sebaik-baiknya, baik dari kelengkapan sarana prasarana, anggaran, peraturan dan hal-hal terkait lainnya guna antisipasi peningkatan potensi karhutla.

"Segera selesaikan hambatan dan kendala yang dapat mengganggu jalannya penanggulangan karhutla, jangan biarkan hal-hal teknis menghambat kinerja kita," tegasnya.

Sejalan dengan itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya juga mengungkapkan, jika berdasarkan data pemantauan hotspot tahun 2023 jumlah hotspot dari tanggal 1-19 Januari 2023 itu ada 31 titik. Angkanya ini disebutnya naik 29 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. "Oleh karena itu Pak Menko menegaskan untuk kita berhati hati karena ini datanya mengkonfirmasi catatan dari BMKG bahwa di tahun 2023 ini kita akan mengalami anomali iklim, dimana curah hujannya menipis yang bisa jadi lebih panas di Mei dan Juni nanti," ujarnya.

Baca juga : Bank Resona Perdania Relokasi Kantor Pusat

Untuk itu, Siti mengatakan, operasi pencegahan karhutla sudah dimulai di awal bulan Maret ini. "Mungkin pada akhir Februari atau awal Maret ini kita akan sudah mulai operasi modifikasi cuaca. Karena Pak Presiden biasanya akan pesan jangan sampai hari lebaran ada asap," ucap Siti.

Kepala BMKG, Dwikorita menjelaskan, berdasarkan perkiraan yang dibuat lembaganya musim kemarau yang meningkatkan potensi Karhutla perlu diwaspadai di Bulan Februari untuk wilayah Riau, sebagian Jambi, dan sebagian Sumatera Utara, meskipun pada saat yang sama dapat terjadi hujan lebat di wilayah lainnya. 

"Kewaspadaan yang pertama perlu dilakukan di l Februari dimana meskipun sebagai besar wilayah Indonesia masih mengalami hujan, tetapi di wilayah Riau, sebagai Jambi, dan sebagian Sumatera Utara memasuki kemarau," ujarnya.

Musim kemarau tersebut diungkapkan sesuai dengan prediksi yang pernah disampaikan BMKG pada Oktober tahun lalu bahwa kondisi La Nina makin melemah dan masuk ke netral. Namun kondisi netral ini sangat dekat hampir berimpit dengan kondisi El Nino lemah. 

Baca juga : Milenial Aceh Puji KPK Tangkap Enembe, Minta Tuntaskan Kasus Formula E

Kondisi potensi peningkatan karhutla ini juga perlu diantisipasi lebih tinggi karena pada tahun 2023 ini Indonesia menjadi Ketua ASEAN dan memperoleh mandat untuk memimpin KTT ASEAN dan KTT terkait yang direncanakan pada bulan Mei dan September yang diperkirakan merupakan puncak musim kemarau 2023. Indonesia juga akan mememasuki masa pra pemilu yang membutuhkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang dapat menggangu kestabilan kamtibnas termasuk dari peningkatan karhutla di daerah.

Pada kesempatan ini, Siti juga menyampaikan kabar gembira mengenai tenaga honorer anggota Manggala Agni setelah diterbitkannya Peraturan MenPAN RB No. 54 tahun 2022 tentang Jabatan Fungsional Manggala Agni dan Peraturan MenPAN RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.