Dark/Light Mode

Menteri PUPR Dorong Profesor dan Pakar Sukseskan Pembangunan IKN

Jumat, 27 Januari 2023 20:29 WIB
Menteri Basuki di acara Focus Group Discussion (FGD) Isu Strategis Kebijakan dan Penyelenggaraan Pembangunan IKN bertempat di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat (27/1).
Menteri Basuki di acara Focus Group Discussion (FGD) Isu Strategis Kebijakan dan Penyelenggaraan Pembangunan IKN bertempat di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat (27/1).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong peran aktif dan kontribusi dari para Profesor dan pakar/akademisi dari seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia dalam memberikan ide-ide untuk bersama-sama membahas isu strategis kebijakan dan penyelenggaraan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Basuki dalam sambutannya pada acara Focus Group Discussion (FGD) Isu Strategis Kebijakan dan Penyelenggaraan Pembangunan IKN bertempat di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat (27/1). 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para guru besar yang hadir di UGM untuk memberikan masukan terkait pembangunan IKN, khususnya pada bidang pengelolaan Sumber Daya Air (SDA)," kata Basuki. 

Dikatakan Basuki, pendapat dan masukan dari para guru besar dan pakar/akademisi dalam FGD tersebut tentu akan sangat berguna dalam mendukung proses pembangunan di IKN. 

Baca juga : BPIP Dorong Penerapan Pancasila Dalam Tata Kelola Pemerintahan

"Tentunya FGD ini utamanya bertujuan untuk mendengarkan pendapat para guru besar sekalian atas  paparan terkait isu aktual pembangunan di IKN. Terima kasih kepada UGM sebagai tuan rumah," katanya. 

Menteri dari PDI Perjuangan ini mengatakan, Kementerian PUPR sangat mendukung pengembangan kerja sama dengan perguruan tinggi. 

"Kementerian PUPR secara formal telah melaksanakan kerja sama dengan beberapa universitas seperti pengembangan magister super spesialis dan organisasi profesi. Di setiap kesempatan, saya juga arahkan kegiatan ilmiah diadakan di kampus untuk mengajak generasi muda dan mahasiswa mengenal organisasi profesi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia," ujarnya.

Dikatakan Basuki, ada dua hal utama terkait pengelolaan SDA di IKN, yakni penyediaan air baku dan pengendalian banjir. 

Baca juga : Di Seminar, Menkeu Sri Mulyani Kagumi Perjuangan Frans Seda Dalam Pembangunan Indonesia

"Jadi sarana prasarana PUPR yang sudah dibangun itu semuanya untuk penyediaan air baku dan pengendalian banjir, seperti Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sepaku, embung-embung, sanitasi,  instalasi penyediaan air minum," tuturnya.

Menurutnya, pembangunan IKN telah dimulai sejak awal tahun 2022, antara lain ditandai dengan pembangunan  22 tower Rumah Susun (Rusun) untuk pekerja konstruksi. 

"Saat ini ada 30 pekerjaan yang sudah ditandatangani kontraknya dengan perkiraan total anggaran Rp 24 triliun untuk IKN," katanya.

Ia mengungkapkan, beberapa konstruksi yang telah dan akan segera dimulai antara lain Kantor Presiden dan Wakil Presiden, Kantor Kementerian, perumahan, jalan tol dan jalan logistik. 

Baca juga : Relawan Ganjar Serahkan Bantuan Pembangunan Asrama Di Trenggalek 

"Selain itu, semua pekerjaan infrastruktur dasar seperti instalasi pengolahan air bersih dan air limbah," katanya. 

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, secara keseluruhan progres pembangunan IKN sebesar 14%. 

"Progres secara keseluruhan termasuk land development , jalan logistik, jalan tol, hunian, dan kantor," ujarnya.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU