Dark/Light Mode

Ini 3 Jurus Gus Halim Tingkatkan SDM BUMDesa

Rabu, 1 Februari 2023 21:30 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan, majunya BUMDesa maupun BUMDesa Bersama tidak lepas dari sumber daya manusia (SDM) pengelola yang berkualitas, kreatif dan punya visi.

Oleh sebab itu, peningkatan SDM terus dilakukan berkesinambungan agar BUM Desa maju dan dapat menunjang perekonomian di desa.

"Banyak hal yang sudah kita dilakukan dan terus akan kita lakukan untuk memberikan kemudahan BUMDesa dalam penanganan dan pengelolaan usaha," ujar Gus Halim, di sela-sela Sarasehan bersama pemilik BUMDesa di Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Rabu (1/2).

Pertama, Kemendes PDTT menggandeng Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) dan beberapa ahli untuk menyusun sistem akutansi yang kemudian dikoreksi oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Baca juga : Gus Halim: BUM Desa Harus Selamatkan Aset Budaya Desa

Dari hasil kajian tiga instansi tersebut disepakati sebuah sistem akutansi yang menjadi satu-satunya sistem akutansi BUMDesa dan BUMDesa Bersama.

Sehingga, audit independen bisa melakukan dengan ukuran yang sudah disepakati oleh lembaga yang berwenang.

“Dengan demikian maka penyiapan SDM untuk tata keuangan sudah sangat jelas materinya,“ jelas Gus Halim.

Selanjutnya, kedua, Gus Halim juga menggandeng perguruan tinggi untuk bersinergi penyiapan program SDM. Program yang sedang berjalan yaitu Rekognisi Pembelaran Lampau Desa (RPL Desa) untuk memfasilitasi aparatur desa menempuh pendidikan tinggi.

Baca juga : Dies Natalis Ke-3, UNOSO Tingkatkan Kualitas SDM

Dengan RPL Desa itu pengalaman Kepala Desa, Perangkat Desa dan pengurus BUM Desa bisa dikonversi menjadi SKS.

Sudah ada 1.076 aparatur desa asal Bojonegoro yang sedang kuliah jalur RPL Desa di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Nageri Surabaya (Unesa).

Ribuan aparatur desa dengan berbagai jurusan tersebut rencananya akan diwisuda pada 17 September mendatang. 

Dan ketiga,  menempatkan mahasiswa KKN dari perguruan tinggi ke beberapa desa dengan harapan agar mahasiswa tersebut dapat melakukan transformasi pengetahuan, keterampilan untuk pembukuan, tata kelola keuangan dan seterusnya.

Baca juga : Ini Jurus LaNyalla Bikin Kinclong Prestasi Sepakbola

"Misalnya kita minta mahasiswa STAN KKN-nya ditaruh di beberapa titik yang sesuai dengan mapping yang kita miliki sehingga dalam kurun satu dua bulan mereka melakukan transformasi pengetahuan keterampilan untuk pembukuan," pungkas Gus Halim. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.