Dark/Light Mode

Blusukan Ke Kalbar

Erick Dirindukan Anak-Anak Muda

Minggu, 5 Februari 2023 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir disambut meriah warga Kalimantan Barat. (Foto: Ist)
Menteri BUMN Erick Thohir disambut meriah warga Kalimantan Barat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir blusukan ke Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), kemarin. Kehadiran Erick disambut ribuan anak muda. Para anak muda itu kagum dan sudah lama merindukan Erick. 

Erick tiba di Bandar Udara Supadio, Pontianak, Kalbar, pagi menjelang siang. Namun, masyarakat yang didominasi anak-anak muda itu, telah menunggu Erick sejak pagi hari. Kemunculan Erick pun disambut antusias oleh ribuan anak muda Pontianak. Ucapan selamat datang kepada Erick ikut bergemuruh. 

Sekelompok penari turut melengkapi sambutan hangat masyarakat Pontianak kepada Erick. Para penari pun menampilkan tarian Baras Banyu (Beras Kuning) yang merupakan tarian ucapan selamat datang kepada tamu yang terhormat. 

Sekadar informasi, Tari Beras Banyu menampilkan gerakan menaburkan beras kuning yang dapat dimaknai sebagai lambang keselamatan bagi tamu kehormatan yang datang. Beras kuning merupakan sarana penyambutan orang yang sangat dirindukan dalam berbagai suku bangsa di Kalimantan.

Baca juga : Blusukan Di Tanah Abang, Orang Muda Ganjar Dirikan Hidroponik Di Atas Atap

Erick menanggapi dengan baik masyarakat yang menyambut dirinya. Erick sangat senang melayani semua masyarakat yang berbondong-bondong ingin berfoto dan bersalaman dengan dirinya.

Setelah bercengkrama dengan masyarakat, Erick langsung mengisi acara pertamanya dengan menjadi narasumber Kuliah Umum di Universitas Tanjungpura (UNTAN). Erick membawakan tema, “Kolaborasi BUMN dengan Perguruan Tinggi di Era Digital Mewujudkan Indonesia Maju”.

Kata Erick, Pemerintah saat ini terus berupaya memprioritaskan pemerataan ekonomi. Bukan cuma di Pulau Jawa. Bahkan, realisasi investasi di luar Pulau Jawa kini justru lebih dominan dengan mencapai angka 53 persen. 

“Realisasi investasi di Indonesia pada 2022 tercatat sebesar Rp 1.207 triliun atau 100,6 persen dari target awal yang sebesar Rp 1.200 triliun," kata Erick. 

Baca juga : Blusukan Ke Pasar Cisalak, Mendag Sebut Minyakita Jadi Pilihan Favorit Rakyat

Erick melihat Kalbar mempunyai potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kalbar pun harus memanfaatkan momentum ini dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Untuk Kalbar, kita akan membangun pelabuhan, tapi industrial estate-nya ada tidak,” tambahnya. 

Erick mengingatkan, pertumbuhan ekonomi tak akan ada artinya jika tidak berdampak pada pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Karena itu, Erick menggaransi, kawasan industri di Kalbar bakal memperkuat ekosistem dari infrastruktur hingga sumber daya potensial. 

Pemerintah, tegas Erick, terus meningkatkan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA). Setiap daerah, termasuk Kalbar harus mampu mencari dan mengeluarkan potensinya yang berbeda dengan wilayah lain. Apalagi setelah adanya kebijakan stop bauksit dan turunannya yang diakui Erick mampu memudahkan daerah mengelola SDA yang dimiliki. 

“Bapak Presiden kemarin sudah bilang, ayo dong masing-masing daerah punya carbon copy, keunikan masing-masing, tidak semua dari nikel atau bauksit, nah itu. jangan berpangku tangan pada Pemerintah Pusat, tapi Pemerintah Daerah juga harus mampu,” ajak Erick. 

Baca juga : Blusukan Ke Kalbar, Sekjen LHK Ingatkan Potensi Karhutla 2023

Namun, Erick bilang setiap pembangunan memerlukan proses dan konsistensi. Ia mencontohkan pengembangan nikel sejak 2017 yang baru terlihat pada lima tahun kemudian. Untuk itu, Erick selalu menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap pembangunan yang dampaknya akan dirasakan seluruh masyarakat.

“Inilah yang saya bilang, melanjutkan kesejahteraan untuk masyarakat Indonesia harus terus terjadi, tapi terkadang, ganti pemimpin, ganti kebijakan, ini yang terjadi. Makanya, kita harus ganti kultur, menghargai kebijakan yang ada, jangan semuanya salah,” tutup dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.