Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wamenag: Isu Fanatisme Kelompok Di Tahun Politik Perlu Diantisipasi

Senin, 6 Februari 2023 14:22 WIB
Wamenag Zainut Tauhid (Foto: Dok. Kemenag)
Wamenag Zainut Tauhid (Foto: Dok. Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama (Kemenag). Rakernas berlangsung dua hari di Surabaya, 4-5 Februari 2023.

Di hadapan para pejabat eselon I dan II, pusat dan daerah, serta para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang mengikuti acara secara daring, Zainut menggarisbawahi perlunya antisipasi atas menguatnya isu fanatisme kelompok di tahun politik.

“Isu fanatisme kelompok dan agama yang kerap bereskalasi menjadi penyulut konflik, apalagi di tahun-tahun politik, perlu diantisipasi,” ucapnya, seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (6/2). 

Baca juga : Datang Bareng, 3 Artis Rawat Kecantikan Di Queen Plastic Surgery Sunter

Politisi senior PPP ini menegakan, dalam suasana bangsa dan negara yang tengah menghadapi dinamika tahun-tahun politik, Kemenag sebagai institusi Pemerintah yang melayani umat tidak boleh hanya di menara gading. Jajaran Kemenag harus maju ke tengah gelanggang, berperan membimbing, menenangkan, mencerahkan, dan mengayomi seluruh umat beragama dalam menyikapi beragam isu keagamaan.

Para pakar dan pemerhati, sambungnya, menyatakan bahwa agama merupakan salah satu kekuatan potensial dan aktual yang dirasakan pengaruhnya dalam membangun dan mengembangkan tatanan kehidupan sosial-kebangsaan. Dalam konteks ini, agama merupakan instrumen perekat kehidupan masyarakat dan bangsa yang menyuguhkan alternatif perbaikan pada berbagai aspek kehidupan. 

“ASN Kemenag harus mampu mengoptimalkan peran agama sebagai pembangun moral, perekat etnisitas dan nasionalitas dalam kehidupan kenegaraan yang ditegakkan dalam koridor konstitusi,” pesannya.

Baca juga : Pengamat: Demi Jaga Iklim Investasi

Menurut Zainut, Kemenag bukan sekadar tempat bekerja bagi para ASN bekerja, tetapi tempat menghasilkan manfaat dan nilai tambah kepada umat, bangsa, dan negara. Seluruh jajaran Kemenag perlu mempertajam analisis dalam membaca fenomena sosial-keagamaan serta meningkatkan kolaborasi dengan multi stakeholder dan seluruh lapisan umat tanpa membedakan satu sama lain.

“Pola pikir dan pola kerja kita semua harus senantiasa mengedepankan nilai-nilai kebersamaan di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan,” terangnya.

“ASN Kementerian yang membawa nama agama ini harus mampu menjadi teladan moral melalui pengabdian profesi dan posisi formal di jajaran pemerintahan. Profesionalisme ASN Kementerian Agama di semua lini harus memancarkan integritas, nilai-nilai moralitas dan humanitas,” sambungnya.

Baca juga : Kornas Ganjarist Ajak Stop Politik Identitas

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mencanangkan 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama. Untuk itu, gaung tahun kerukunan harus dimassifkan. Muara dari penguatan Moderasi Beragama sebagai program nasional adalah kerukunan umat beragama yang semakin berkualitas dan teruji.

“Isu agama dan keagamaan tahun 2023 dan tahun mendatang, akan sangat dinamis, berwarna dan bergelombang. Ibarat nahkoda dan para awak kapal, kita semua harus pandai membaca ombak dan gelombang samudera agar berlayar sampai ke tujuan. “Kita harus pandai mengayomi dan mengarahkan kehidupan umat beragama menuju tujuan yang dicita-citakan dan menghindari segala hal yang kontraproduktif,” tandas Zainut.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.