Dark/Light Mode

We Will Rock You Menggema Di 1 Abad NU

Jokowi: Sekarang, Banser Sudah Senang Queen

Selasa, 7 Februari 2023 09:07 WIB
Presiden Jokowi dalam sambutan acara Resepsi Satu Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (6/2). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi dalam sambutan acara Resepsi Satu Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (6/2). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengawali sambutannya dalam acara Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada hari ini, Selasa (17/2), Presiden Jokowi memuji penampilan marching band Barisan Anshor Serbaguna (Banser) NU.

Dalam rekaman video yang ditayangkan kanal YouTube NU Online, marching band Banser tampak begitu energik dan bersemangat. 

 

Marching band Banser NU saat memainkan lagu We Will Rock You di peringatan Satu Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2).

 

Jokowi yang duduk di sebelah Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, terlihat menyunggingkan senyum saat menyaksikan penampilan apik itu.

Baca juga : Jokowi: Seni Budaya Bukan Cuma Tontonan, Tetapi Juga Tuntunan Hidup

"Saya kagum betul. Tadi, lagu yang dibawakan adalah We Will Rock You, yang biasa dinyanyikan vokalis Queen Freddy Mercury. Sekarang, Banser sudah senang Queen," kata Jokowi. 

Jokowi lalu bertanya kepada para hadirin, apakah cuaca pagi ini terasa panas. Dia bilang, panas pagi ini adalah panas yang sehat. Karena vitamin D bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

"Atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan tahniah dan syukur. Mengucapkan tasyakur. Terima kasih dan bersyukur, atas peran NU kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi.

Presiden ke-7 RI itu menuturkan, selama satu abad, NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia. Tentang Ke-Islam-an dan Ke-Indonesia-an. Ke-Islam-an dan kebangsaan. Persatuan dan kesatuan. Serta kerukunan dalam keberagaman. 

Memasuki abad kedua, Jokowi mendoakan NU tumbuh semakin kokoh. Menjadi teladan dalam keber-Islam-an yang moderat. Memberikan contoh hidup, adab Islam yang baik. Menjunjung akhlakul karimah dan adab ketimuran. Tata krama, unggah-ungguh, serta etika dan adab yang baik. Menjaga toleransi. Menjaga persatuan. Menjaga kegotongroyongan. Serta terus mengikuti perkembangan zaman. 

Baca juga : Jokowi Selalu Bersama Rakyat Yang Kesusahan

"Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional. Pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk membangun peradaban dunia yang lebih baik dan mulia," ujar Jokowi.

Sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, Jokowi menilai NU telah berhasil menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan.

Seperti Covid-19, hantaman gerakan radikal, juga menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme. 

"Para kiai dan hadirin yang saya hormati, NU harus terdepan dalan membaca gerak zaman. Membaca perkembangan teknologi dan transformasi ekonomi. Serta menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab," papar Presiden RI ke-7 itu.

Dia berharap, lembaga pendidikan NU dapat mempersiapkan nahdliyin muda yang menguasai iptek terbaru, teknologi digital yang berkembang pesat, Serta mampu menjadi profesional unggul.

Baca juga : Jerman Vs Jepang, De Panser Pantang Remehkan Lawan

Selain itu, NU juga diharapkan mampu merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda. Supaya bisa tetap mengakar kuat pada tradisi dan adab ahlussunah waljamaah, dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Semoga momentum abad kedua NU ini, menjadi penanda kebangkitan baru NU. Memperkokoh ke-Islam-an dan Ke-Indonesia-an. Meningkatkan kesejahteraan umat. Serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat," harap Jokowi. ■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.