Dark/Light Mode

Ingin Damaikan Konflik Di Myanmar

Indonesia Mau Gelar Dialog Dan Bagi Cara Hadapi Krisis

Rabu, 8 Februari 2023 07:50 WIB
Dirjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sid­harto Suryodipuro. (Foto: Dok. Kemlu)
Dirjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sid­harto Suryodipuro. (Foto: Dok. Kemlu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia mematangkan rencana pengiriman utusan khusus ke Myanmar untuk ikut mendamaikan konflik di negara tersebut.

Kementerian Luar Negeri telah membentuk dan memimpin Kantor Utusan Khusus (Office of Special Envoy).

Dirjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sid­harto Suryodipuro mengatakan, dialog yang dilakukan di Myan­mar tidak hanya dengan junta militer yang saat ini menguasai negara tersebut. Namun, dengan berbagai pihak.

Baca juga : Srikandi Ganjar Jambi Gelar Healthy Day Bareng Komunitas Zumba

“Kami masih siapkan me­kanisme kerjanya. Siapa saja yang akan ada di bawah koordi­nasi menteri luar negeri di sana,” ujar Sidharto, dalam dialog yang digelar Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Jakarta, kemarin.

Sampai saat ini, perang sipil dan krisis politik masih terus berlangsung. Sekarang sudah menginjak dua tahun junta mili­ter berkuasa di Myanmar.

Junta militer mengambil alih kekuasaan dari pemerintahan sipil pada 1 Februari 2021 me­lalui kudeta dan menangkap puluhan pejabat.

Baca juga : Kekayaan Indonesia Kudu Dinikmati Rakyat Sendiri

Junta juga menahan ribuan pedemo, hingga tokoh. Ribuan orang juga dilaporkan tewas di tangan junta militer dalam demonstrasi dan bentrokan me­nentang kudeta.

Perwakilan Indonesia akan menggelar dialog. Juga, mem­bagi pengalaman dalam meng­hadapi krisis ketika masa transisi reformasi.

“Itu masih dalam pembicaraan lagi. Kami sudah sampaikan kepada para menteri luar negeri dan para Menlu ASEAN. Me­kanisme selanjutnya akan terus berkembang,” kata Sidharto.

Baca juga : Lawan Radikalisasi Online, Indonesia Dan Kanada Terus Berkolaborasi

Upaya mendamaikan Myan­mar tidak hanya usulan Indo­nesia saja. Melainkan atas per­setujuan bersama negara-negara anggota ASEAN.

Mengingat, saat ini Indonesia sedang memegang keketuaan ASEAN di sepanjang 2022.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.