Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luar Biasa, Realisasi KUR Subsektor Peternakan 2022 Naik 23,6 Persen

Jumat, 17 Februari 2023 09:28 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menyerahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat sektor sub peternakan di Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (14/2). (Foto: Istimewa)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menyerahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat sektor sub peternakan di Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (14/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) bangga, capaian realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Subsektor Peternakan pada tahun 2022 naik 23,6 persen dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut Ia sampaikan saat melakukan kunjugan kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke Rajendra Farm di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta (14/02).

SYL menyebutkan, realisasi KUR sub sektor peternakan tahun 2021 senilai Rp 15,54 triliun dan tahun 2022 ini meningkat menjadi Rp 19,21 triliun rupiah dengan NPL (Non Performing Loan) yang relatif kecil 0,6 persen.

Menurutnya, Nilai NPL ini merupakan indikator KUR untuk Subsektor Peternakan yang ternyata sedikit sekali yang macet, sehingga kesehatan aset dari lembaga perbankan sebagai penyalur KUR terjaga.

"Untuk mengatasi keterbatasan APBN, Kementerian Pertanian terus mendorong pemanfaatan KUR untuk mengakselerasi pembangunan pertanian, termasuk sub sektor peternakan," ungkap SYL.

Baca juga : Legislasi RUU PPRT Harus Pertimbangkan Kemanusiaan

SYL menerangkan dalam periode kepemimpinannya, selama 2020-2022 kinerja KUR bidang pertanian menggembirakan. Tahun 2020 realisasinya Rp 55,30 triliun (110,62 persen dari target Rp 50 triliun).

Tahun 2021 realisasinya Rp 85,62 triliun (122,31 persen dari target Rp 70 triliun). Begitu juga tahun 2022, realisasi KUR Rp 113,4 triliun (126,0 persen dari target Rp 90 triliun).

"Saya sangat senang melihat peternakan kambing dan domba di Rajendra Farm ini, model closed loop seperti ini tolong dibuat juga di daerah-daerah lainnya. Gunakan KUR untuk modalnya," imbuhnya.

Rajendra Farm merupakan salah satu peternakan kambing domba model closed loop yang sudah terintegrasi dari hulu hingga hillir tergabung dalam Koperasi Peternak Kambing Domba Yogyakarta (PPKDY).

Sebagai informasi, pada acara kunjungan kerja Mentan SYL ini juga diserahkan fasilitasi KUR dari BPD Daerah Istimewa Yogyakarta, Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia kepada kelompok peternak di DIY dengan total nilai Rp. 2,73 milyar yang diserahkan secara simbolis.

Baca juga : Erick: BUMN Siap Optimalkan Investasi Sektor Pangan

Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah mengatakan, fasilitasi KUR dari pemerintah bekerjasama dengan Perbankan ini sebagai bentuk dukungan untuk penguatan akses pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha pembibitan dan budidaya ternak.

"Kami berharap melalui pemanfaatan KUR dapat membantu meningkatkan skala usaha peternak," ucap Nasrullah.

Menurutnya, KUR ini juga dapat dimanfaatkan untuk usaha peternakan dan alsintan peternakan. Dengan  tambahan modal untuk pembelian bibit yang baik, diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas, sehingga pendapatan peternak meningkat dan lebih sejahtera.

Lebih lanjut Nasrullah sampaikan, pada tahun 2023 Kementerian Pertanian menargetkan pemanfaatan KUR untuk Subsektor peternakan dapat mencapai sebesar Rp 24 triliun.

"Mari kita manfaatkan secara maksimal untuk modal usaha terutama untuk perbaikan bibit dan peningkatan skala usaha," imbuhnya.

Baca juga : Lampaui Target, Realisasi Investasi 2022 Tembus Rp 1.207,2 T

Selanjutnya Nasrullah menegaskan, sinergi antara peternak dan pelaku usaha lainya, serta pemerintah baik pemerintah daerah maupun pusat dalam pembangunan peternakan sangat penting.

"Dukungan perbankan selaku penyalur KUR juga sangat diharapkan karena harus dipahami bersama bahwa karakteristik usaha peternakan sangat berbeda dengan sub sektor lainnya, sehingga harus ada chemistry," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.