Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Erick: BUMN Siap Optimalkan Investasi Sektor Pangan

Rabu, 1 Februari 2023 15:56 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Antara)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, pihaknya siap mengoptimalisasi investasi di sektor pangan. Demi kedaulatan pangan Indonesia.

Sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, industrialisasi pangan merupakan bagian dari investasi utama, selain investasi pada hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA).

BUMN, menurut Erick, sudah mulai menarik investasi secara aktif. Demi mengamankan pasokan bahan – bahan pangan utama. Salah satunya, dengan menarik investasi yang berkaitan dengan program mengurangi stunting di Indonesia.

Misalnya, investasi pada industri sapi, baik industri pengolahan daging maupun produksi susu.

Pengembangan industri susu, menjadi salah satu yang krusial. Mengingat 80 persen total konsumsi susu nasional bersumber dari impor.

Baca juga : Tahun Ini, Tahun Kekeringan

Langkah konkret yang dilakukan Erick antara lain melakukan pembicaraan dengan perusahaan susu Belanda, Frisian Flag.

“Ini yang harus kita intervensi. Bagaimana kita kerja sama untuk melihat cattle, bisnis industri sapi, baik daging atau susu,” ujar Erick.

Saat melawat ke Belanda, Frisian Flag ingin investasi 8.000 – 12.000 sapi. Menurutnya, hal tersebut harus didorong, agar kedaulatan pangan bisa tercapai.

"Jadi, kedaulatan pangan pun harus dipikirkan," ujar Erick.

Salah satu tugas BUMN saat ini adalah menguatkan industri pangan nasional.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Jurus Jitu Hadapi Kekeringan

Di bawah kepemimpinan Erick, bisnis BUMN berbasis pangan terus ditajamkan, dalam upaya industrialisasi pangan.

Salah satunya, dengan membentuk Holding BUMN Pangan pada 7 Januari 2022.

Holding BUMN Pangan ini terdiri dari PT RNI (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam.

Erick menegaskan, pembentukan Holding BUMN ini dilakukan untuk menciptakan nilai tambah, efisiensi, penguatan supply chain, hingga inovasi bisnis model.

Holding BUMN Pangan juga menjadi prioritas utama, dalam transformasi industri pangan. Mengingat Indonesia adalah negara agraris.

Baca juga : Erick Pastikan, BUMN Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pasar Digital

Erick juga mulai menyentuh BUMN perkebunan. Dengan mempertajam bisnisnya pada dua produk utama, yaitu kelapa sawit dan gula.

Untuk pengembangan produk kelapa sawit, Erick mendorong berdirinya satu pabrik pengolahan minyak makan merah, pada setiap 1.000 hektar lahan kelapa sawit.

Minyak makan merah merupakan produk substitusi minyak goreng, di saat kekurangan pasokan.

Terkait hal tersebut, Erick memasukan pembentukan Palm Co dalam rencana kerja utamanya, pada tahun 2023. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.