Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Logistic Day, Pos Indonesia Siap Amankan Pemilu 2024

Selasa, 21 Februari 2023 21:52 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pos Indonesia Group menyatakan siap membantu menyukseskan agenda pemilihan umum (Pemilu) 2024 dari sisi logistik.

Pos akan menjangkau titik-titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di area-area yang sulit dijangkau yang jumlahnya mencapai lebih dari 840 ribu.

Hal ini disampaikan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana dalam kegiatan customers logistic gathering di Bogor, Selasa (21/2).

"Mewakili Pos Indonesia Group, kami menyatakan siap menyukseskan agenda Pemilu 2024. Kami siap mendukung pengiriman logistik Pemilu ke wilayah-wilayah di Indonesia, termasuk area yang dalam kacamata kita sulit dijangkau. Tapi Pos Indonesia siap ke sana," jelas Siti Choiriana.

Hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Biro Logistik Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasbi.

Baca juga : Genjot International Banking, BNI Support Indonesia Ketua ASEAN 2023

Ia menyampaikan, menjelang 358 hari pelaksanaan Pesta Demokrasi, KPU membutuhkan penyedia jasa logistik yang akan membawa surat dan kotak suara ke daerah-daerah di seluruh Indonesia, termasuk area yang sukar dijangkau.

Ia mengapresiasi infrastruktur Pos Indonesia Group yang selama ini telah banyak membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi KPU.

"Kami berharap Pos yang memiliki infrastruktur yang masif seperti ini dapat membantu kami. Tentunya dari sisi tarif bisa kompetitif dengan penyedia (jasa pengiriman) yang lain. Memang ada diskresi yang menunjuk Pos sebagai the one and only official partner kami. Sepanjang itu tidak ada ya kami akan memperlakukan Pos sama dengan penyedia distribusi yang lain," ungkap Hasbi.

Sementara itu, pernyataan sama disampaikan Gunawan Hutagalung selaku Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Ia mengatakan, Pos Indonesia memenuhi kriteria untuk terlibat dalam penyelenggaraan logistik Pemilu, mulai dari formulir serta kertas cetak yang menjadi dokumen negara sebagai pelengkap dalam Pemilu.

Baca juga : Perkuat Akar Rumput, Satkar Ulama Siap Menangkan Golkar Di 2024

Sebelumnya, dalam Pemilu 2019, Pos Indonesia Group berhasil mendistribusikan lebih dari 900 juta surat suara ke 809.497 TPS yang tersebar pada 514 kabupaten dan 7.201 kecamatan di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Pos Indonesia Group menggelar customers logistic gathering sebagai bentuk apresiasi sekaligus mempererat hubungan dengan para pelanggan di Indonesia.

Khususnya, kementerian, lembaga negara, lembaga negara non departemen, serta lembaga negara non struktural yang telah bekerja sama selama ini.

Kegiatan yang diselenggarakan pada Hotel Swissbell ini dihadiri 65 peserta dari beberapa instansi, seperti kementerian komunikasi dan informatika, kementerian luar negeri, dan kementerian PPN/Bappenas.

Direktur Utama Pos Indonesia Group, Faizal Rochmad Djoemadi, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan Pos Indonesia sebagai mitra dalam pengiriman logistik kebutuhan perusahaan.

Baca juga : Luis Milla Soroti Penurunan Semangat Skuad Persib

"Sebagai perusahaan negara yang ditunjuk menjadi designated operator atau penyelenggara Pos oleh Pemerintah Indonesia, kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama pada instansi dan lembaga pemerintah yang menjadikan kami sebagai salah satu mitra strategis dalam pengiriman kurir dan logistik," tutur Faizal.

Seperti yang diketahui, sektor transportasi dan pergudangan (logistik) memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2022 mencapai 5,01 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) sementara sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 15,79 persen (yoy).

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional, peran Pos Indonesia pun kian meningkat. Perusahaan yang berdiri sejak 1746 ini, bukan hanya sekadar mengurusi logistik antar-daerah, tetapi juga memiliki peranan lain untuk meningkatkan konektivitas pada tingkat global.

Menurut Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar, Pos Indonesia memiliki jaringan logistik di dalam maupun luar negeri serta infrastruktur yang kuat dan tersebar luas pada antar-wilayah di dunia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.