Dark/Light Mode

IDEX & NAVDEX Abu Dhabi 2023

Industri Pertahanan Indonesia Sukses Bukukan Transaksi Triliunan Rupiah

Sabtu, 25 Februari 2023 14:48 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah, belakang) menyaksikan MoU Industri Pertahanan dalam acara Indo Defence 2024 Expo & Forum di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (Foto: KBRI Abu Dhabi)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah, belakang) menyaksikan MoU Industri Pertahanan dalam acara Indo Defence 2024 Expo & Forum di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (Foto: KBRI Abu Dhabi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Industri Pertahanan (Inhan) Indonesia yang tergabung dalam Defend ID: PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT LEN Industry, PT PAL, PT Dahana berhasil membukukan transaksi senilai triliunan rupiah pada ajang bergengsi International Defence Exhibition (IDEX) dan Naval Defence Exhibition (NAVDEX) 2023 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

PT PAL menandatangani agreement, sebagai tindak lanjut dari kerja sama proyek Landing Platform Dock (LPD) 163 meter senilai 410 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 6,15 triliun.

PT PAL juga menjajaki potensi pasar senilai 509,12 juta solar AS atau sekitar Rp 7,64 triliun di Uni Emirat Arab (UEA) pada tahun 2023-2026 untuk Hospital Ship 124 meter, Fast Attack Craft Missile (FACM), dan repeat order Kapal LPD.

Sementara itu, PT LEN menandatangani MoU terkait integrasi Tactical Datalink untuk Upgrade Sukhoi SU-27/30 Kemhan Uni Emirat Arab (UEA). Serta menjajaki potensi kerja sama dengan Etihad Rail, terkait potensi kerja sama dalam pembangunan sistem di 10 stasiun kereta api di UEA.

Di bidang kedirgantaraan, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menjajaki potensi kerja sama dengan Angkatan Udara PEA dan Tawazun Council terkait pembelian N219 dan shoot gun CN-235.

Baca juga : Mentan Dorong Perkebunan Indonesia Manfaatkan Turbulensi Jadi Peluang

Di bidang persejataan dan amunisi, DAHANA dengan LAHAB – EDGE Group menindaklanjuti proyek pembangunan pabrik TNT di Subang dan PT PINDAD dengan CARACAL – EDGE Group UEA menindaklanjuti kerja sama joint production senapan.

Besarnya nilai transaksi yang dicapai dan berbagai penandatanganan kesepakatan yang dilakukan, membuktikan bahwa Inhan Indonesia berhasil menjadi daya tarik baru dan menunjukkan kemampuan, kualitas, serta keunggulan Indonesia di bidang pertahanan.

Pada ajang industri pertahanan terbesar ini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beserta Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL), Koordinator Sahli KASAD, dan Asisten Logistik KASAU juga turut hadir secara langsung untuk mendukung Inhan Indonesia.

Dalam kesempatan dimaksud, Menhan didampingi Duta Besar (Dubes) Husin Bagis melakukan pertemuan dengan Presiden MBZ dan Menteri Pertahanan UEA. Demi membahas peningkatan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dengan UEA.

Menhan beserta delegasi juga melakukan kunjungan ke Pavilion Indonesia, sekaligus menyaksikan penandatanganan kesepahaman Inhan Indonesia dengan mitra-mitranya.

Baca juga : Lolos Ujian Pandemi, Indonesia Sukses Tunjukkan Resiliensi

Dubes Husin Bagis menegaskan, kesuksesan Inhan Indonesia pada ajang IDEX dan NAVDEX tahun ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi yang baik antara semua pihak, baik Pusat dan Perwakilan RI.

"Di tahun 2025, kita berharap Indonesia bisa memiliki pavilion yang lebih besar, dengan letak yang strategis. Demi memenuhi tingginya animo masyarakat internasional, terhadap berbagai produk pertahanan Tanah Air," tutur Dubes Bagis.

"Maju terus Inhan Indonesia. Teruslah berkarya untuk kemajuan bangsa," imbuhnya.

Kesempatan partisipasi pada pameran IDEX dan NAVDEX 2023, juga dimanfaatkan perusahaan Inhan Indonesia untuk meningkatkan awareness penyelenggaraan Indo Defence pada 2024.

Secara tidak langsung, penyelenggaran IDEX dan NAVDEX juga memperlihatkan kedekatan Indonesia dengan UEA. Setiap pengunjung yang hadir, melintasi jalan dan pembangunan Masjid Presiden Joko Widodo  yang terletak di kawasan yang sangat strategis.

Baca juga : 60 Persen UKM Industri Marketplace Indonesia 2023 Sukses Manfaatkan Digitalisasi

IDEX dan NAVDEX merupakan pameran industri pertahanan internasional terkemuka di dunia, yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali.

Tahun ini, pameran diselenggarakan di Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) pada tanggal 20-24 Februari. Diikuti 1.350 perusahaan dari 69 negara. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.