Dark/Light Mode

Dorong Kesetaraan Pendidikan, Kemenkominfo Genjot Literasi Digital Masyarakat

Rabu, 1 Maret 2023 09:10 WIB
Kick Off Literasi Digital Sektor Pendidikan yang digelar Kemenkominfo awcara hybid. (Foto: Istimewa)
Kick Off Literasi Digital Sektor Pendidikan yang digelar Kemenkominfo awcara hybid. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Kami mengharapkan kampus sebagai jantung dari akademik dan para mahasiswa penerus bangsa, akan meneruskan cita-cita untuk menciptakan Indonesia makin maju," ujarnya, dalam keterangan yang diterima RM.id, Selasa (28/2).

Bonifasius menambahkan, pihaknya akan hadir bersama para pakar untuk memberikan kuliah terbuka, serta melakukan kerjasama dengan kampus melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).

"Dengan usaha ini, kami berharap program literasi digital akan tersampaikan kepada para mahasiswa. Dengan demikian mahasiswa juga akan memberikan literasi kepada masyarakat,” ujar Bonifasius.

Baca juga : Gandeng KBRI Paris dan Tokopedia, Kemendag Hadirkan 6 Jenama Di Paris Fashion Week

Lebih lanjut, Bonifasius juga menegaskan bahwa Kemenkominfo tidak hanya berkolaborasi dengan kampus, namun juga turut bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Menurutnya salah satu target Kominfo adalah meningkatkan literasi melalui engabdian kepada masyarakat supaya mengetahui unsur-unsur literasi digital, oleh karena itu kami perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“Harapan kami adalah terjadinya peningkatan indeks literasi digital di tahun 2023 ini, serta semakin fokus pada edukasi informasi-informasi yang positif," ujar Bonifasius.

Baca juga : Lestari: Hadapi Tahun Politik, Tingkatkan Literasi Digital

Sementara itu, Ketua Umum Siberkreasi, Donny BU turut menyampaikan bahwa berdasarkan indeks literasi digital tahun 2022, keamanan digital lah yang memiliki nilai paling rendah.

“Terdapat satu isu yang menjadi concern bagi saya, yakni terjadinya kesenjangan antara laki-laki dan perempuan. Jika dilihat hasil indeks, posisi perempuan tidak setara dengan laki-laki.

Hal ini perlu diusut penyebabnya, salah satunya dengan dibantu pihak kampus untuk mencari penyebab hal ini, apakah terdapat diskriminasi atau semacamnya,” tegasnya.

Baca juga : OExpress Tawarkan Layanan Pengiriman Ekspres Berbasis Digital

Donny juga menambahkan bahwa perempuan memiliki kesenjangan akses terhadap teknologi. Keterampilan digital perempuan (menurut Badan Pusat Statistik) juga lebih rendah dari laki-laki.

“Mulai sekarang kita harus memberikan akses yang sama, supaya keduanya memiliki keterampilan yang sama," pungkas Donny. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.