Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPK Berbagi Program Pendidikan Antikorupsi Dengan ACU Kamboja

Rabu, 8 Maret 2023 22:54 WIB
Foto: Humas KPK.
Foto: Humas KPK.

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima kunjungan bilateral Anti-Corruption Unit (ACU) Kerajaan Kamboja di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Rabu (8/3).

Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama antar-lembaga internasional dan regional serta berbagi upaya dan strategi yang telah dilakukan KPK dalam penanganan korupsi, salah satunya melalui pendekatan strategi pendidikan antikorupsi.

Perlu diketahui, bahwa kerja sama internasional KPK terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu kerja sama bidang pencegahan, penindakan, dan peningkatan kapasitas.

Kerja sama dalam bidang pencegahan dilakukan untuk tujuan tukar menukar informasi terkait metode, pendekatan, dan praktik baik dalam pencegahan korupsi.

Selanjutnya, kerja sama dalam bidang penindakan dilakukan untuk bertukar informasi dan data terkait penanganan kasus dan pertukaran pengetahuan mengenai modus operandi yang digunakan oleh pelaku korupsi.

Juga, penggunaan teknologi informasi dan berbagai metode baru lainnya seperti forensik digital, forensik akuntansi, dan bantuan terhadap upaya hukum lainnya dalam mendukung penyidikan dan penuntutan kasus korupsi.

Baca juga : Perkuat Sinergi Bilateral Pemberantasan Korupsi, KPK Terima Kunjungan KPK Kamboja

Kemudian, kerja sama di bidang peningkatan kapasitas, baik secara kelembagaan maupun sumber daya manusia dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan.

Antara lain seperti, penyelenggaraan seminar atau konferensi internasional, program pelatihan bersama, dan program magang di lembaga anti-korupsi negara lain.

Hal inilah yang saat ini sedang dilakukan antara KPK dan ACU Kamboja. Melalui sambutannya, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana menyampaikan apresiasi dan harapannya dari pertemuan ini.

“Kesempatan ini merupakan kesempatan yang baik untuk bertemu dan berbagi guna meningkatkan kapasitas kita,” kata Wawan.

Sebagai upaya mengemban amanat tugas pemberantasan korupsi demi mewujudkan visi “Bersama masyarakat menurunkan tingkat korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju”, KPK juga merujuk pada Strategi Trisula Pemberantasan Korupsi.

Strategi tersebut terdiri dari pendekatan pada upaya penindakan, pencegahan, dan pendidikan. Lebih lanjut, strategi pendidikan sangat penting unttuk dilakukan agar nilai-nilai Integritas dan antikorupsi terinternalisasi dan dapat membangun pribadi yang berkarakter dan berperilaku jujur berintegritas serta lingkungan masyarakat yang berbudaya antikorupsi.

Baca juga : Kolaborasi Ciptakan Pendidikan Vokasi Yang Adaptif Dan Berkelanjutan

“Kami memiliki berbagai program, diantaranya integrasi kurikulum, pelengkapan material Pendidikan Anti Korupsi (PAK), monitoring, upaya menjaga integritas ekosistem pendidikan, pemberdayaan stakeholder pendidikan, serta melakukan festival film,” tutur Wawan.

Pada integrasi kurikulum, KPK pertama kali melakukan advokasi regulasi antikorupsi pada pendidikan formal, khususnya pada pendidikan usia dini, dasar, dan menengah.

Kemudian KPK melalui Kedeputian Dikmas juga melengkapi material antikorupsi sebagai referensi untuk implementasi PAK di sekolah atau perguruan tinggi.

Sebagai langkah akhir, KPK juga melakukan monitoring melalui digital platform salah satunya JAGA id untuk pencegaahan korupsi.

Hal ini dapat diakses melalui DAPODIK milik kementerian, PD Dikti, dan milik Kemendikbud Lebih lanjut, Wawan juga menyampaikan terkait dengan pentingnya pelaksanaa program untuk menjaga integritas ekosistem pendidikan,

“Integritas ekosistem pendidikan dapat diwujudkan melalui stranas AK dengan melaksanakan pilot project PAK (Pendidikan Antikorupsi), baik usia dini, dasar, menengah atau perguruan tinggi, lalu pengukuran melalui asesmen,” ungkap Wawan.

Baca juga : Pertamina Pastikan Stok dan Distribusi untuk Jawa Bagian Barat Aman

KPK melalui Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat juga melaksanakan Program pemberdayaan stakeholder pendidikan.

Yaitu, terkait kapasitas dari stakeholder pendidikan (guru, kepala sekolah, dosen, atau pengawas sekolah). Lalu program festival sekolah atau perguruan tinggi untuk mengekslporasi inovasi dan kreativitas akademisi atau komunitas sekolah dalam mewujudkan best practice anti-korupsi.

Selanjutnya, Wawan juga memaparkan terkait dengan program unggulan lainnya. Salah satunya adalah di bawah langsung Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK terdapat program Politik Cerdas Berintegritas (PCB).

“Dalam program ini kami mencoba bagaimana meningkatkan awareness. Terutama komitmen integritas anggota parpol (KPU bdan BAWASLU),” beber Wawan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.