Dark/Light Mode

Moeldoko Minta Ganti Rugi Pengadaan Tanah IKN Segera Dibayarkan

Senin, 10 April 2023 13:18 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko didampingi Penasehat KSP Yando Zakaria (kemeja hijau) dan Tenaga Ahli Utama KSP Usep Setiawan (kemeja putih kanan) bertemu dengan Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN (OIKN) Alimuddin (kemeja putih kiri) di Gedung Bina Graha Jakarta, Senin (10/4). (Foto: KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko didampingi Penasehat KSP Yando Zakaria (kemeja hijau) dan Tenaga Ahli Utama KSP Usep Setiawan (kemeja putih kanan) bertemu dengan Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN (OIKN) Alimuddin (kemeja putih kiri) di Gedung Bina Graha Jakarta, Senin (10/4). (Foto: KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko meminta, agar persoalan pengadaan tanah untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) segera diselesaikan. Terutama terkait pembayaran ganti rugi lahan yang sudah disepakati. 

Moeldoko menyampaikan ini, saat bertemu Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN (OIKN), Alimuddin, di gedung Bina Graha Jakarta, Senin (10/4). 

Baca juga : Mentan Kawal Presiden Pantau Percepatan Tanam Padi Di Tuban

“Kalau harga sudah disepakati, ganti rugi harus segera dibayarkan. Jangan ditunda-tunda. Kita jangan pernah abai dengan hal-hal seperti ini,” tegas Moeldoko. 

Moeldoko mengakui, pembayaran ganti rugi pembebasan tanah untuk pembangunan IKN merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan perhatian khusus. Kantor Staf Presiden, sambung dia, akan mengawal penuh penyelesaian pengadaan tanah di IKN, termasuk mempercepat proses pembayaran ganti rugi, dan memastikan masyarakat terdampak benar-benar menerima kompensasi sesuai dengan kesepakatan. 

Baca juga : Menteri Hadi Serahkan Sertipikat Wakaf Di Samarinda

“Kami (KSP) punya pengalaman di Wadas. Begitu KSP turun dan dorong, pembayaran ganti rugi di sana langsung jalan dan tuntas. Kami ingin di IKN juga bisa berjalan cepat. Dalam waktu dekat KSP akan undang kementerian teknis dan lembaga terkait,” ujarnya. 

Sementara itu, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, menyampaikan, masyarakat adat di IKN meminta agar pemerintah menyediakan lahan pengganti untuk relokasi. Sebab saat ini, masyarakat adat merasa kesulitan mendapatkan lahan untuk kampung adat yang baru. “Mereka berharap ada relokasi, dan butuh lahan sembilan hektare,” ucap Alimuddin. 

Baca juga : Penelitian Di Universitas Bakrie Bantu Penanganan Kesehatan DKI Jakarta

Pada kesempatan itu, Alimuddin juga menekankan, pentingnya pemerintah mewujudkan keseimbangan pendidikan di IKN, terutama untuk pendidikan dasar dan menengah.

Sebagai informasi, pertemuan Moeldoko bersama Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat IKN, Alimuddin, menindaklanjuti kunjungan kerja Moeldoko di Kalimantan Timur, 10 Februari 2023. Saat itu, Moeldoko menerima aspirasi dari sejumlah masyarakat adat terkait persoalan pembebasan tanah di kawasan kampung adat sekitar IKN. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.