Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Sempat Ragukan Proses Pembangunan
Mahfud Kini Puji IKN Ibarat Surga
Sabtu, 15 April 2023 07:50 WIB
Sebelumnya
Suharso mengatakan, Pemerintah membuka peluang pada swasta untuk terlibat dalam pembangunan IKN melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Bukan hanya dibangun oleh Pemerintah, tapi kita juga membuka keterlibatan swasta, termasuk swasta asing dalam skema KPBU,” tutur Suharso.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto memastikan, 22 tower Hunian Pekerja (HPK) di IKN juga telah rampung dan dapat dihuni oleh 14.736 pekerja.
Baca juga : Para Profesor Usulkan Pembangunan Kedaulatan Pangan Sistemik
Menurutnya, 12 tower sudah fungsional dan menjadi tempat tinggal bagi para pekerja konstruksi yang membangun sejumlah infrastruktur di IKN.
“HPK dapat menampung 14.736 orang pekerja konstruksi dan beberapa tower tersebut juga sudah dihuni oleh para pekerja konstruksi,” ungkapnya.
Iwan menjelaskan, HPK berupa rumah susun tersebut dibangun dengan teknologi modular yang mengedepankan kecepatan konstruksi dan meminimalisir sisa material (zero waste).
Baca juga : Mardiono Dampingi Presiden Cek Ketersediaan Pangan
Dalam proses pembangunan HPK, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST).
Pertama, environmental atau lingkungan dengan menerapkan lean construction dan green construction.
Kedua, social yang bertujuan memberikan fasilitas yang lebih layak bagi para pekerja konstruksi yang membangun IKN.
Ketiga, governance atau tata kelola perusahaan. Yakni membangun tata kelola konstruksi yang lebih rapi, sehat, efisiensi, dan efektif. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya