Dark/Light Mode

Sempat Ragukan Proses Pembangunan

Mahfud Kini Puji IKN Ibarat Surga

Sabtu, 15 April 2023 07:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Kemenko Polhukam)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Kemenko Polhukam)

 Sebelumnya 
Suharso mengatakan, Pemerintah membuka peluang pada swasta untuk terlibat dalam pembangunan IKN melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Bukan hanya dibangun oleh Pemerintah, tapi kita juga mem­buka keterlibatan swasta, terma­suk swasta asing dalam skema KPBU,” tutur Suharso.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Su­prijanto memastikan, 22 tower Hunian Pekerja (HPK) di IKN juga telah rampung dan dapat dihuni oleh 14.736 pekerja.

Baca juga : Para Profesor Usulkan Pembangunan Kedaulatan Pangan Sistemik

Menurutnya, 12 tower sudah fungsional dan menjadi tem­pat tinggal bagi para pekerja konstruksi yang membangun sejumlah infrastruktur di IKN.

“HPK dapat menampung 14.736 orang pekerja konstruksi dan beberapa tower tersebut juga sudah dihuni oleh para pekerja konstruksi,” ungkapnya.

Iwan menjelaskan, HPK berupa rumah susun tersebut dibangun dengan teknologi modular yang mengedepankan kecepatan konstruksi dan me­minimalisir sisa material (zero waste).

Baca juga : Mardiono Dampingi Presiden Cek Ketersediaan Pangan

Dalam proses pembangunan HPK, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga krite­ria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST).

Pertama, environmental atau lingkungan dengan menerap­kan lean construction dan green construction.

Kedua, social yang bertujuan memberikan fasilitas yang lebih layak bagi para pekerja kon­struksi yang membangun IKN.

Baca juga : 6 Pejabat DJKA Terima Suap Dari Pengaturan 4 Proyek Pembangunan Jalur KA, Totalnya Rp 14,5 Miliar

Ketiga, governance atau tata kelola perusahaan. Yakni mem­bangun tata kelola konstruksi yang lebih rapi, sehat, efisiensi, dan efektif. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.