Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Kemenkes Berikan Pendampingan Hukum Untuk 2 Dokter Yang Dianiaya Di Lampung
Selasa, 25 April 2023 20:26 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memberikan pendampingan kepada dua dokter internsip (magang), yang mengalami kekerasan saat bertugas di Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat.
Kemenkes juga akan mengevaluasi penempatan dokter internsip di Provinsi Lampung, untuk memastikan kepala daerah lebih menjamin keamanan dan keselamatan para dokter.
“Dalam memberikan keterangan ke kepolisian, dua dokter ini akan kita dampingi. Kemenkes juga akan mengawal proses hukum terkait kasus ini,” tegas Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes, drg. Arianti Anaya (25/4).
Baca juga : Kemenkes Pastikan RUU Kesehatan Tambah Perlindungan Hukum Bagi Nakes
“Untuk keamanan, kedua dokter ini sementara akan ditempatkan di RSUD setempat yang memiliki keamanan yang lebih baik,” sambung dia.
Langkah-langkah tersebut diambil setelah Arianti mengadakan rapat koordinasi bersama pimpinan Dinas Kesehatan Lampung Barat dan Provinsi Lampung. Insiden penganiayaan ini terjadi pada Senin (24/4).
Saat itu, pasien yang juga pelaku, HW, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hati. Kemudian korban diberikan obat sesuai keluhan dan SOP Puskesmas.
Namun, pasien masih mengeluh sakit pada bagian ulu hatinya usai diberikan obat. Dokter sekaligus korban pun sudah menjelaskan, pasien masih dalam tahap observasi dan menunggu efek obatnya bekerja.
Korban lalu menyatakan, sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya, dan minta dibawa ke IGD rumah sakit terdekat.
Setelah itu, pelaku lainnya, MH, berbicara dengan nada tinggi dan marah. Dokter berupaya memberikan pemahaman bahwa dirinya sudah memberikan obat sesuai dengan SOP.
Baca juga : Kemendes Gandeng KPK Tangani Aduan Dan Cegah Korupsi Di Desa
Setelah dijelaskan, korban malah diseret, dicekik, dan dibanting ke lantai oleh pelaku MH.
"Kami meminta seluruh kepala daerah di Indonesia agar memberikan perlindungan bagi dokter dan dokter gigi yang saat ini sedang melakukan program magang di daerah mereka agar kejadian di Lampung Barat ini tidak lagi terjadi di tempat lain,” tutup Arianti. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya