Dark/Light Mode

Diduga Ikut Demo Papua Merdeka, 4 WNA Australia Dideportasi

Senin, 2 September 2019 13:43 WIB
Ilustrasi demo Papua minta merdeka.
Ilustrasi demo Papua minta merdeka.

RM.id  Rakyat Merdeka - Empat WN Australia dideportasi karena diduga ikut demo Papua merdeka Mereka ‎yakni, seorang laki-laki, Bexter Tom, dan tiga perempuan, Davidson Cheryl Melinda‎, Hellyer Danielle Joy, serta Cobbold Ruth Irene dideportasi ke negara asalnya pada Senin, (2/9), sekira pukul 07.00 WIT.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, keempat WN Australia tersebut dipulangkan karena diduga terlibat dalam aksi demonstrasi Orang Asli Papua (OAP) yang menuntut Papua Merdeka di Walikota Sorong, pada 27 Agustus 2019.‎

Baca juga : Jayapura Memanas, Laga Persipura Kontra Bali United Ditunda

Bexter Tom, Hellyer Danielle Joy, serta Cobbold Ruth Irene dideportasi melalui Bandara DEO Kota Sorong, Papua Barat, menggunakan pesawat Batik Air ID 6197 menuju Kota Sidney, Australia.

Sedangkan Davidson akan berangkat ke Australia tanggal 4 September 2019 menggunakan pesawat Virgin Australian Airline pukul 15.45 WITA.

Baca juga : Jokowi dan Ibu Iriana Ikut Rayakan Hari Kemerdekaan Negara Singapura

Kasubbag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Sam Fernando membenarkan adanya pemulangan terhadap empat WN Australia tersebut.

Sayangnya, dia enggan menjelaskan detail pemulangan serta kronologi pemulangan empat WN Australia itu.

Baca juga : Diduga Akibat Jepang-Korsel Memanas, Lansia Korsel Bakar Diri

"Benar (terkait adanya pemulangan empat WN Australia)," kata Sam saat dikonfirmasi wartawan, Senin (2/9). OKT

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.