Dark/Light Mode

PUPR Lanjutkan Jaringan Irigasi Baliase Di Sulawesi Selatan

Rabu, 10 Mei 2023 23:36 WIB
Bendung Baliase di Kabupaten Luwu Utara, di Provinsi Sulawesi Selatan
Bendung Baliase di Kabupaten Luwu Utara, di Provinsi Sulawesi Selatan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperluas cakupan jaringan irigasi induk yang bersumber dari Bendung Baliase di Kabupaten Luwu Utara, di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Peningkatan kapasitas saluran irigasi Bendung Baliase bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pertanian Provinsi Sulsel yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, program pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi merupakan salah satu program prioritas Kementerian PUPR dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. 

Baca juga : Usbat Ganjar Adakan Pelatihan Khutbah Jumat Di Deli Serdang

Bendung dan Jaringan Irigasi Baliase merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum pada Peraturan Presiden No. 56 Tahun 2018.

"Pembangunan bendung diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendung yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata di mana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Basuki.

Pembangunan Jaringan Irigasi Baliase merupakan proyek lanjutan Bendung Baliase yang telah selesai dibangun pada 2018. Pada TA 2023, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Ditjen Sumber Daya Air (SDA) melanjutkan pembangunan Jaringan Irigasi Baliase dengan membangun 3 saluran irigasi, yakni Jaringan Irigasi DI Baliase kiri sepanjang 34,60 km, Jaringan Irigasi DI Baliase kanan 1 sepanjang 19,24 km, Jaringan Irigasi DI Baliase kanan 2 sepanjang 23 km. 

Baca juga : PDIP Larang Suami Istri Beda Partai

Tercatat hingga 8 Mei 2023, progres fisik Jaringan Irigasi DI Baliase kiri sebesar 22,17% dengan progres keuangan 15,20% dari anggaran Rp 126,6 miliar. Di Baliase kiri ditargetkan selesai Desember 2023 untuk memberi manfaat irigasi seluas 3.421,28 hektar.■

Selanjutnya Jaringan Irigasi DI Baliase kanan 1 mencapai 12,21% dengan progres keuangan 10,44%. Pekerjaan DI Baliase kanan 1 dibangun  oleh kontraktor Abipraya – Langgeng - Marinda (KSO) senilai Rp68,3 miliar untuk memberi manfaat irigasi seluas 2.968,56 hektar. 

Kemudian Jaringan irigasi Baliase bagian kanan  2 dengan anggaran Rp87,4 miliar untuk memberi manfaat irigasi seluas 1.716,87 hektar. Progres fisik pekerjaan DI Baliase kanan 2 mencapai 17,77% dengan penyerapan keuangan 13,92%.

Baca juga : Ganjar Wujudkan Keinginan Siswa SD Di Republik Anak Kenalan Magelang

Secara keseluruhan kebutuhan anggaran pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi DI Baliase sebesar Rp1,3 triliun dengan progres konstruksi yang mencakup PSN sebesar 82,74%. Daerah Irigasi Baliase sendiri memiliki luas 21.928 hektar yang terletak di 5 kecamatan, yakni Kec. Masamba, Mappadeceng, Sukamaju, Baebunta, dan Malangke yang merupakan daerah potensial bagi sumber daya lahan pertanian dan air irigasi.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.