Menhan Prabowo: Ini Tanda TNI Kita Dihormati, Dipandang, Dan Disegani

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkap saat ini banyak negara yang tertarik prajuritnya dilatih oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Hal itu diungkapkan setelah menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Amerika Serikat, Jenderal James C McConville, di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, Jumat (12/5).

"Yang menarik saat ini adalah, banyak negara yang minta agar perwiranya, bintaranya, dan prajuritnya dikirim ke Indonesia. Ini tanda TNI kita dihormati, dipandang, dan disegani," kata Prabowo.

Baca juga : Ditanya Soal Lobi PPP Untuk Dukung Ganjar, Prabowo Bilang Begini

Dia mengungkapkan, Republik Demokratik Kongo merupakan salah satu contoh negara yang sangat tertarik mengirim kadet-kadetnya untuk belajar di Indonesia.

Begitu pun dengan pasukan khususnya, seperti diungkap Menhan Kongo Jean Pierre Bemba Gombo, saat bertemu dirinya beberapa hari lalu.

"Iya. Menhan Kongo kemarin meminta agar pasukan khususnya bisa menjalani pelatihan di Indonesia. Mereka yang meminta dan Kongo sendiri merupakan satu dari banyak negara di Afrika yang meminta itu. Permintaan ini saya kira terkesan banyak yang kagum dengan TNI kita," ucapnya.

Baca juga : Kasus Formula E Jangan Digantung

Prabowo juga menilai, ketertarikan ini tak lepas dari keberhasilan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mulai dari bidang ekonomi, hingga ke lini pertahanan.

"Jadi, sudah banyak negara yang mengakui keberhasilan pemerintah kita, keberhasilan ekonomi kita, keberhasilan kita atasi Covid-19, kepemimpinan Indonesia di G20, di ASEAN," bebernya.

Sebelumnya, Menhan Kongo mengaku sangat tertarik untuk mengirim kadet-kadetnya belajar di Indonesia.

Baca juga : Alunan Sholawat Serta Doa Untuk Ganjar Pranowo Berkumandang Di Karawang

"Kami ingin mengirim kadet-kadet kami ke akademi di sini, kami membahas bagaimana pasukan khusus kami juga dikirim untuk dilatih di sini," kata Menhan Kongo di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Kamis (11/5).

Jean Pierre Bemba pun menilai kerjasama Pertahanan yang dilakukan antardua negara itu sangat penting, terutama untuk mempelajari pencapaian yang telah diraih Indonesia.

"Kami sangat tertarik dengan kerja sama baru ini, dan kami sangat senang untuk menyambut anda dan jajaran anda di Kongo, untuk menjajaki peluang kerja sama kerja sama militer. Pertukaran prajurit tentunya penting buat kadet dan industri pertahanan kami, untuk mempelajari pencapaian yang telah diraih Indonesia," sambungnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.