Dark/Light Mode

Bawa Misi Perdamaian Untuk Rusia Dan Ukraina

Ketum GMKI: Jokowi Ingatkan Kita Pada Bung Karno

Kamis, 30 Juni 2022 22:39 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang saat ini sedang di Berlin mengikuti General Assembly World Student Christian Federation (GA-WSCF), mengapresiasi misi perdamaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Rusia dan Ukraina.

"Langkah Presiden Jokowi usai menghadiri pertemuan G7 di Jerman, kemudian langsung berkunjung ke Ukraina dan Rusia, merupakan langkah yang luar biasa dan patut kita apresiasi," kata Ketua Umum GMKI Jefri Edi Irawan Gultom, Kamis (30/6).

Menurutnya, langkah Jokowi mengingatkan kita pada Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika yang digagas oleh Presiden pertama RI, Ir Soekarno pada tahun 1955.

Baca juga : Jokowi Minta Perang Ukraina Segera Dihentikan, Jangan Lagi Ada Kota Yang Hancur

"Jokowi mengingatkan saya pada Bung Karno telah menempatkan Indonesia dalam percaturan politik dunia, peran tersebut, dapat kita lihat dari jejak sejarah, dimulai dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika pada 1955 di Bandung dan puncaknya di KTT Gerakan Non-Blok I di Beograd, Yugoslavia pada 1961," tuturnya.

Indonesia, melalui Bung Karno saat itu tak henti-hentinya menyuarakan untuk mengurangi ketegangan antara dua blok besar dunia pada saat itu, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. "Dan saat ini hal itu dilakukan oleh Jokowi," imbuh Jefri Gultom.

Sebagai pemimpin negara yang saat ini menjabat Presidensi G20, Jokowi dinilai sangat memiliki tanggung jawab untuk membawa misi perdamaian.

Baca juga : DPR: Indonesia Mulai Aktif Wujudkan Perdamaian Dunia

"Sebagai pimpinan G20, Jokowi tentu memiliki tanggung jawab perdamaian tersebut, karena perang Rusia dan Ukraina sangat berdampak pada kenaikan harga komoditas dan krisis energi pada dunia saat ini," tuturnnya.

Pada pertemuan General Assembly World Student Christian Federation yang dihadiri oleh Ketum GMKI juga membahas beberapa hal penting tentang kondisi dunia saat ini.

"Tentang kondisi dunia, kemiskinan, perubahan iklim, ketidakadilan dan kondisi perang Rusia dan Ukraina. Saya juga menyuarakan agar perdamaian di Rusia dan Ukraina lekas terjadi sehingga tidak ada lagi korban,” ungkap Jefri Gultom.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.