Dark/Light Mode

Integrasi 3 Pilar, TNI, Polri Dan IPDN Gelar Latsitarda Ke-43 Di Sumbar

Senin, 22 Mei 2023 23:57 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Rektor IPDN Hadi Prabowo saat membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLIII di Sumatera Barat. (Foto: IPDN)
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Rektor IPDN Hadi Prabowo saat membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLIII di Sumatera Barat. (Foto: IPDN)

RM.id  Rakyat Merdeka - TNI, Polri dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLIII di Sumatera Barat. Kegiatan integrasi tiga pilar lembaga negara ini diikuti 1.079 praja dan taruna.

Rektor IPDN Hadi Prabowo yang hadir dalam upacara pembukaan Latsitardanus ke 43 ini mengatakan, seluruh praja IPDN disiapkan untuk membuat defile pasukan dan kirab kota bersama dengan drum corps gabungan peserta Latsitardanus lainnya.

Drumband praja melakukan kirab kota di sepanjang jalan Sudirman, Rasuna Said, Raden Saleh dan berakhir di Gor. H. Agus Salim.

"Jadi masyarakat sekitar disini dapat menyaksikan aksi praja IPDN dalam bermain drumband," ujar Hadi dalam keterangan pers kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Tahun ini, Latsitardanus diikuti total 1.092 orang, terdiri dari Taruna Akademi Militer (Akmil) 360 orang, Akademi Angkatan Udara (AAU) 113 orang, Akademi Angkatan Laut (AAL) 97 orang, dan Akademi Kepolisian (Akpol) 269 orang.

Kemudian, praja IPDN 100 orang, Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) 40 orang, mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) 100 orang dan Universitas Baiturrahmah Padang 20 orang.

Latsitardanus ke 43 dinilai sebagai integrasi tiga pilar. Karena terdiri dari Polri, TNI dan IPDN. Hadir dalam upacara pembukaan Latsitardanus ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.

Baca juga : Kenang Tragedi 12 Mei, Trisakti Gelar Upacara dan Lomba Karya Seni

Hadi berpesan, para praja yang terpilih dalam Latsitardanus mesti mengikuti kegiatan ini dengan semangat. Praja juga harus menjaga kedisiplinan, kekompakan dan tetap memperlihatkan semangat juang mereka.

Latsitardanus juga mesti memiliki manfaat bagi masyarakat sekitar. Menurutnya, kegiatan rutin ini bertujuan untuk memantapkan jiwa integrasi antara praja IPDN dan seluruh taruna/taruni.

Baik dari Akpol, Akmil, AAU, AAL, BSSN, serta perwakilan mahasiswa lainnya dengan lapisan masyarakat yang ada di tempat mereka melakukan latihan.

Hadi juga terus mengingatkan praja IPDN untuk tetap menjaga nama baik IPDN di mana pun mereka berada.

"Selamat mengikuti Latisitardanus, tetap jaga nama baik IPDN dan tetap semangat untuk memberikan pelayanan serta hal-hal positif lainnya kepada masyarakat sekitar. Teruslah tanamkan sikap solidaritas, sinergitas dan jiwa kebersamaan yang tinggi bersama peserta lainnya," ucap Hadi.

Selanjutnya, praja IPDN dan seluruh peserta Latsitardanus lainnya akan melakukan beberapa kegiatan yang berdampak untuk publik.

Di antaranya karya bakti dengan melakukan rehab jalan, bedah rumah tidak layak huni, pembangunan taman, dan pembersihan irigasi.

Baca juga : PPP Gelar Program Green Action Di Semarang

Mereka juga bergotong royong di kawasan wisata Kota Pariaman, penyuluhan terkait narkoba dan bela negara, promosi IPDN, Akmil, Akpol, AAU, AAL dan BSSN kepada siswa/i SMA/SMK di Kota Padang.

Dilakukan juga kegiatan konseling perubahan perilaku, tata laksana gizi buruk, penyuluhan pembuatan pupuk organik, sosialisasi kepada pelaku wisata dan UMKM di Kawasan Destinasi Wisata tentang Kepariwisataan (SAPTA PESONA) dan Sentra Produksi UMKM. 

Sosialisasi terkait penanggulangan bencana alam dan sosialisasi terkait penggunaan media sosial yang bijak dan berkonten.

"Latsitardanus tahun ini juga digelar seminar dengan judul Pembangunan Karakter Generasi Muda Bebas Kekerasan Menuju Generasi Emas Indonesia 2045," ucap Hadi.

Dalam kesempatan itu Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengingatkan pentingnya membangun sinergitas dan soliditas dalam pelaksanaan Latsitardanus XLIII di Sumbar.

Kepada seluruh peserta Latsitardanus diminta untuk menghindari sikap arogan.

"Saya harap praja dan taruna-taruni yang mengikuti kegiatan ini tetap bersikap sopan, hindari sikap arogan, patuhi aturan yang berlaku terutama kearifan lokal disini. Pahami, hayati dan budayakan semangat integrasi", tuturnya.

Baca juga : Malam Ini, Persib Ditantang Pendekar Cisadane

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI, Kasad, Kasat, Kasau, Rektor IPDN dan seluruh pihak yang terlibat dan membantu mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

Kapolri mengungkapkan, sinergitas yang kuat sudah terbukti berhasil membawa bangsa melewati badai Covid-19.

"Saat ini kita menghadapi ketidakpastian global. Oleh karena itu, sekali lagi sinergitas dan soliditas, rasa persatuan dan kesatuan itu harus terus dijaga," pesannya. 

Latsitadarnus mulai berlangsung pada tanggal 19 Mei sampai dengan 11 Juni 2023 di Sumbar. Penempatan pelaksanaan kegiatan di Kompi BS/Kijang di Kota Padang. Kemudian Yontarlat II/HIU di Kota Pariaman tersebar di empat kecamatan 55 nagari atau desa.

Latsitardanus merupakan kegiatan integrasi yang dilaksanakan setahun sekali di akhir pendidikan oleh taruna Tingkat IV (akhir) Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Kepolisian.

Sebelum mereka dilantik menjadi seorang perwira TNI dan Polri harus mengikuti rangkaian Latsitardanus. Kegiatan itu juga diintegrasikan dengan IPDN dan mahasiswa UNP.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.