Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Johnny G Plate Tersangka Dugaan Korupsi
Wapres Tegaskan, Proyek Tol Langit Nggak Disetop
Rabu, 24 Mei 2023 07:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan proyek Tol Langit terus berjalan, meski menterinya, Johnny G Plate, tersandung dugaan korupsi. Proyek yang dikerjakan sejak 2019 itu digadang-gadang menjadi modal pemerataan digitalisasi di Indonesia.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan, program Tol Langit yang dikerjakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berlanjut.
Menurut Ma’ruf, adanya kasus hukum yang saat ini berjalan, tidak menyurutkan semangat mensukseskan program tersebut.
Baca juga : Wapres Pastikan Program Tol Langit Terus Lanjut
“Tol Langit itu sudah menjadi program strategis nasional. Karena itu, apapun yang terjadi, misalnya ada kemungkinan di korupsi, Tol Langit harus terus berjalan,” tegas Ma’ruf usai membuka Asia Media Summit ke-18 di Bali, kemarin.
Eks Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menilai, keberlanjutan proyek tersebut dibuktikan dengan adanya pergantian pejabat di Kominfo yang saat ini dianggap bermasalah.
“Sekarang juga sudah ada pejabat sementara Menkominfo (Mahfud MD). Mungkin nanti akan ada pejabat yang terus menyelesaikan program kita,” ujarnya.
Baca juga : IPW Dorong KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi WC Sultan Di Bekasi
Ma’ruf mengungkapkan, kehadiran Tol Langit krusial bagi Indonesia. Fasilitas itu bakal mempermudah informasi perkembangan nasional, keberhasilan ekonomi, hingga pembelajaran jarak jauh.
“Jadi sangat penting peran Tol Langit ini, sekaligus upaya menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tuturnya.
Ma’ruf menyebut, menyatukan NKRI bukan hanya diwujudkan dalam bentuk politik, tapi juga bentuk pelayanan seperti pembangunan jalan, pembangunan fasilitas dasar, hingga fasilitas internet.
Baca juga : Presiden Jokowi Bersihkan Kabinet
Belajar dari kasus korupsi proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang menyeret mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Wapres meminta perlu adanya pembenahan.
Pertama, perencanaan dan pengawasan itu harus sudah dimulai sejak awal. Kedua, auditnya juga sudah dimulai sejak perencanaan, sehingga tidak terlalu jauh bila terjadi penyimpangan. Dan ketiga, perlu perbaikan sistem, regulasi dan kualitas sumber daya manusia.
Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi berharap, proyek pembangunan BTS ini bisa dilanjutkan walaupun tersandung skandal dugaan korupsi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya