Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 3,7 Guncang Kebumen, Jawa Tengah
- PSSI Proses Maarten Paes Buat Lawan Irak Dan Filipina
- Siang Ini, Rinov/Phita Jadi Andalan Raih Gelar Di Malaysia Masters 2024
- Trofi Coupe de France 2023/24 Persembahan Terakhir Mbappe Di PSG
- Malam Ini Final BRI Liga 1, Persib Patok Kemenangan Kandang
Johnny G Plate Tersangka Dugaan Korupsi
Wapres Tegaskan, Proyek Tol Langit Nggak Disetop
Rabu, 24 Mei 2023 07:45 WIB
Sebelumnya
“Hukum harus ditegakkan. Tapi, saya harap pembangunan infrastruktur digital ini harus tetap dilanjutkan dan segera diselesaikan,” tuturnya.
Heru menilai, kebutuhan internet sudah semakin urgent sejak pandemi Covid-19. Wabah itu membuat pergeseran tren seperti sekolah dan kantor menjadi online.
Selain itu, kata Heru, masih ada 12.548 desa yang belum mendapat layanan internet broadband.
Baca juga : Wapres Pastikan Program Tol Langit Terus Lanjut
“Kita sudah tertinggal dibanding negara lain dalam penyediaan internet broadband, termasuk jaringan backbone-nya. Waktu kita tidak banyak karena sudah terlambat, harusnya selesai tahun 2020,” sesal Heru.
Untuk diketahui, Tol Langit merupakan istilah dari proyek Palapa Ring, yang di dalamnya terdapat penggunaan satelit dengan tujuan pemerataan kualitas internet di seluruh Indonesia.
Proyek ini diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Oktober 2019 di Istana Negara. Ada tiga paket Palapa Ring, yaitu Barat, Tengah dan Timur yang selesai digarap.
Baca juga : IPW Dorong KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi WC Sultan Di Bekasi
Dari barat ke timur, total ada 36 ribu kilometer serat optik yang dibangun, terdiri dari kabel darat dan kabel laut.
Diharapkan, serat optik itu dapat menghubungkan 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
Disebut Tol Langit karena satelitnya berada di luar angkasa (langit), yang semuanya menghubungkan broadband. Setelah Palapa Ring selesai, maka dibutuhkan pembangunan penerima sinyal internet yaitu BTS. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya