Dark/Light Mode

TEKAD Berkontribusi Besar Dalam Penurunan Kemiskinan Ekstrem Di Manggarai

Sabtu, 10 Juni 2023 17:16 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) memiliki banyak kontribusi untuk semua titik lokus, termasuk Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Salah satunya, dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga lebih dari 3 persen.

"Saya bersyukur Pemkab Manggarai tidak sendirian, ada banyak pihak yang banyak membantu termasuk Kemendes PDTT termasuk IFAD sedikit banyak pasti membantu kami dalam penanggulangan kemiskinan maupun kemiskinan ekstrem," terang Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit, di Kantor Bupati Manggarai.

Disampaikan Herybertus, kemiskinan ekstrem pada tahun 2022 sebanyak 6 persen dengan angka absolut 23.000 KK.

Baca juga : Airlangga Dorong Penguatan Kemitraan Indonesia-Inggris

Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021, total kemiskinan ekstrem mencapai 9,7 persen dengan 32 ribu angka absolut.

Perubahan positif ini terjadi selama tiga tahun terakhir, bertepatan dengan keterlibatan IFAD melalui program TEKAD di NTT.

Selain penurunan kemiskinan ekstrem, hadirnya program ini juga bermanfaat dalam pertumbuhan ekonomi.

Lebih lanjut, Bupati Hybertus menjelaskan pentingnya program IFAD untuk Kabupaten Manggarai dari berbagai sektor. Di antaranya adalah kesamaan fokus dalam kolaborasi antarkeduanya.

Baca juga : Ganjar Ungkap Progres Penanganan Kemiskinan Ekstrem Berjalan Bagus

"Isu gender, disabilitas kita (Kabupaten Manggarai dan IFAD) berada di jalur yang sama karena kita sangat mengerjakannya dengan serius," ujar Bupati Herybertus.

Sekadar informasi, program TEKAD masuk di Kabupaten Manggarai sejak tahun 2021. Awalnya hanya ada 20 desa binaan namun terus bertambah setiap tahunnya.

Saat ini, total desa yang berada di bawah binaan TEKAD adalah 77 desa. Agar seluruh tujuan program ini terwujud, Kemendes PDTT dan IFAD melalui program TEKAD terus melakukan supervisi dan monitoring secara langsung.

Mulai Pemkab, Dinas PMD, kepala desa, fasilitator, kader TEKAD, hingga masyarakat dilibatkan secara langsung dalam supervisi tersebut.

Baca juga : Sejalan Dengan Jokowi, Ganjar Gerak Cepat Tekan Kemiskinan Di Jateng

Hadir dalam supervisi program TEKAD, di antaranya Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa dan Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa.

Selain itu juga acara ini dihadiri langsung oleh Procurement Specialist Masrina Sibadutar, Country Programme Officer Anissa Pratiwi, Institutional and Policy Analyst Rikola Fedri, M&E Specialist Stania Yasin, dan Administrative Assistant Sarwendah Utami.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.