Dark/Light Mode

Tingkatkan Kualitas Peternakan

Santri Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan Silase Di Klaten 

Minggu, 28 Mei 2023 11:01 WIB
SDG Jawa Tengah (Jateng) menggelar pelatihan pembuatan pakan silase untuk ternak, salah satunya kambing, di Dusun Wajong Kulon, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (27/5). 
SDG Jawa Tengah (Jateng) menggelar pelatihan pembuatan pakan silase untuk ternak, salah satunya kambing, di Dusun Wajong Kulon, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (27/5). 

RM.id  Rakyat Merdeka - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Tengah melakukan aksi nyata untuk terus memberdayakan masyarakat yang disambangi. Pendukung Ganjar Pranowo tersebut kali membuat langkah konkret demi meningkatkan kualitas peternakan dengan mengadakan pelatihan. 

Kali ini, SDG Jawa Tengah (Jateng) menggelar pelatihan pembuatan pakan silase untuk ternak, salah satunya kambing, di Dusun Wajong Kulon, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (27/5). 

Untuk diketahui, pakan silase dibuat untuk menjaga ketersediaan pakan hijau bagi ternak sepanjang waktu dan mempertahankan nutrien yang ada dalam pakan. 

Karena itu, mereka menggandeng remaja masjid di dusun tersebut untuk sama-sama membangun peternakan dengan pelatihan ini. 

"Kami mengadakan doa bersama dan pelatihan pembuatan pakan silase bagi para remaja masjid dan masyarakat yang merupakan peternak dan petani di Kabupaten Klaten," Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Jateng Mukti Abdul Jabir di sela-sela pelatihan. 

Menurut pria yang akrab disapa Gus Mukti tersebut, peternakan di wilayah ini sangat berkembang dan perlu diberi inovasi agar makin maju. Karena itu, pihaknya melakukan pelatihan ini untuk para peternak di sana. 

Baca juga : Perkuat Solidaritas, Relawan Ganjar Resmikan Posko Pemenangan OMG Jatim Di Surabaya

"Peternakan di Kabupaten Klaten berpotensi untuk dikembangkan. Jadi, SDG Jateng menggelar pelatihan pembuatan pakan silase kepada para peternak guna menunjang perkembangan ternak di Klaten. Sehingga pelatihan ini dapat memberikan manfaat kepada mereka," ujarnya. 

Diketahui, di Indonesia, ada dua musim, kemarau dan hujan. Saat kemarau, peternak beberapa kali kesulitan mencari pakan ternak. "Untuk mempertahankan dan mengawetkan, akan dilakukan fermentasi pakan silase sehingga bisa bertahan lama untuk perkembangan ternak," katanya. 

Gus Mukti berharap peternak di dusun tersebut langsung menerapkan pembuatan pakan silase yang inovatif. Untuk mendukung pembuatan pakan tersebut, pihaknya memberikan alat pencacah rumput. 

"Kami berharap masyarakat Klaten dapat mempraktikan dan memanfaatkan bantuan alat ini untuk pembuatan pakan selasi, sehingga bisa menunjang peternakan di masa mendatang. Kami memberikan alat pencacah rumput untuk fermentasi pakan silase kepada peternak," ujarnya. 

Mukti mengatakan masyarakat yang hadir sangat bersemangat mengikuti jalannya pelatihan yang disampaikan praktisi peternakan yang didatangkan SDG Jateng. 

Menurut dia, pihaknya sangat terinspirasi dari sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sangat memedulikan peternak dan petani. 

Baca juga : Diberi Golok Ciomas, Ganjar Didapuk Jadi Dewan Kehormatan Paguyuban Seni Budaya Di Banten

"Kami melihat masyarakat sangat antusias. Kami berterima kasih kepada mereka. Kami juga terinspirasi dari apa yang dilakukan Pak Ganjar di Jateng atas kepeduliannya kepada peternak dan petani sehingga apa yang dilakukan Pak Ganjar, kami tiru dan contoh di Kabupaten Klaten," ungkapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, selain alat pencacah rumput, pihaknya juga memberikan drum dan molases guna meningkatkan kualitas pakan silase untuk ternak. 

Sementara itu, Raras Endarto, Koordinator Remaja Masjid di Dusun Wajong Kulon, mengatakan masyarakat turun langsung dalam pembuatan pakan silase tersebut sehingga ke depan mampu secara mandiri dengan alat-alat yang diberikan. 

"Masyarakat sangat antusias dilihat dari bagaimana masyarakat mengikuti dan mempraktikkan pembuatan pakan silase," ucapnya. 

Menurut Raras, dengan adanya pelatihan tersebut, peternak di dusun ini memaksimalkan rumput hasil fermentasi yang tahan lama untuk pakan ternak. 

"Masyarakat di sini dominan petani dan peternak. Adanya pelatihan ini sangat membantu masyarakat yang mana saat ini musim pancaroba. Dengan pemanfaatan pakan silase ini, masyarakat dapat memanfaatkan rumput hasil fermentasi ini secara maksimal di lingkungan kami," ucapnya. 

Baca juga : Mak Ganjar Kalteng Gelar Pelatihan Membuat Serbuk Jahe Merah Bagi Warga

Masyarakat menyambut baik pelatihan pembuatan silase ini. Pendampingan diharapkan dapat dilakukan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. 

"Kami berharap SDG dapat mendampingi kami secara intensif mengingat ini hal yang baru bagi kami dan sangat bermanfaat sekaligus dapat memberikan pencerahan terhadap keilmuan-keilmuan peternakan," katanya. 

Masyarakat di wilayah tersebut juga mendoakan Ganjar Pranowo ke depan bisa memajukan Indonesia pada 2024 dengan menjadi presiden. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.