Dark/Light Mode

Mendes PDTT Inisiasi Forum Pelokalan SDGs Di Kantor Pusat PBB

Sabtu, 17 Juni 2023 12:27 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (Foto: Humas Kemendea PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (Foto: Humas Kemendea PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menginisiasi forum pelokalan SDGs dengan penekanan khusus pada faktor pendukung inovasi dan digitalisasi.

“Satu negara hanya diperkenankan membuat satu side event di kantor pusat PBB. Indonesia menyepakati Kemendes PDTT sebagai co-host forum ini," kata Halim Iskandar, seperti keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (17/6).

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berencana menyelenggarakan High-Level Political Forum on Sustainable Development under the auspices of United Nations Economic and Social Council (Ecosoc) sepanjang 10-19 Juli 2023.

Pertemuan global tingkat menteri ini diselenggarakan untuk menindaklanjuti dan meninjau perkembangan implementasi Agenda 2030 perihal pembangunan berkelanjutan di tingkat global.

Tema yang diusung pada tahun ini berupa percepatan pemulihan dari pandemi Covid-19 dan implementasi secara utuh agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan pada seluruh tingkatan masyarakat.

Baca juga : Kemendes PDTT Jamin Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan Desa

Direncanakan, delegasi Indonesia dipimpin Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa.

Ini terkait peran sentral Bappenas pada Sekretariat Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.

Pertemuan akbar tingkat Menteri ini bertujuan pula menyiapkan SDGs Summit yang dihadiri para presiden pada September 2023.

Di samping mengisi segmen pembicaraan tingkat menteri, Indonesia juga menyajikan forum dalam side event.

Halim Iskandar menerangkan, Indonesia dikenal melokalkan SDGs dari tingkat global menuju tingkat nasional, lalu ke tingkat desa, yang disebut SDGs Desa.

Baca juga : Kemendes PDTT Gembleng Pegawai Lewat Pelatihan Transpolitan

"Ini pelokalan yang sangat detail. Bertambah menarik, karena SDGs Desa menjangkau 71 persen atau 214 juta warganegara yang tinggal di desa. SDGs Desa juga mudah dilaksanakan, karena didorong pemerintah desa yang mencakup 91 persen wilayah pemerintahan yang langsung berhubungan dengan warga," ujar Halim.

Ia menyebut, Kemendes PDTT hendak menunjukkan penerapan SDGs Desa. Ditunjukkan proses pendataan, diikuti perencanaan pembangunan desa berbasis data SDGs Desa.

Ditunjukkan pula hasil-hasil pembangunan desa, yang dikalkulasi mencapai 84 persen capaian nasional.

Secara khusus juga ditunjukkan peran perempuan di desa-desa, bahkan di desa terpencil di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Pada forum yang sama, Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono, juga akan menjelaskan perkembangan IKN.

Baca juga : Kemendes PDTT Apresiasi Daerah Yang Kembangkan Smart Village

Penjelasannya bakal dilengkapi dengan hutan lestari sekeliling ibu kota sebagai wujud mendukung pembangunan berkelanjutan.

Forum juga akan diisi perwakilan pemerintah Republik Afrika Selatan, dan kepala pemerintahan Kota Buenos Aires, Republik Argentina.

Halim Iskandar menjelaskan, langkah Kemendes PDTT ini merupakan kelanjutan langkah internasionalisasi sebelumnya ke Thailand, dalam rangka 10th Asia-Pacific Forum for Sustainable Development.

"Dalam forum itu desa-desa di Indonesia menyuntikkan semangat dengan menunjukkan bukti-bukti peluang tetap bisa mencapai tujuan SDGs pada tahun 2030," terangnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.