Dark/Light Mode

Menko PMK: Gerakkan UMKM, Entaskan Ketimpangan Ekonomi

Minggu, 18 Juni 2023 15:24 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, peranan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah sebagai pemerata perekonomian bangsa.

Menurutnya, dengan menggerakkan UMKM maka ketimpangan ekonomi di Indonesia bisa diatasi.

Dalam hal ini, Muhadjir menyebut, dengan menggerakkan UMKM yang mayoritas warga Indonesia adalah pelaku usaha kecil.

Juga, mengedukasi masyarakat supaya membeli produk-produk lokal, maka geliat ekonomi nasional akan terus bertumbuh.

Sehingga pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi bisa dicapai.

Menko Muhadjir menyampaikan, saat ini angka kemiskinan di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan data BPS September 2022 , angka kemiskinan sebesar 9,57 persen.

Baca juga : Dampingi Jokowi Luncurkan RPJPN, Bamsoet Tegaskan Pentingnya PPHN

Kemudian, angka kemiskinan ekstrem di Indonesia sebesar 1,74 persen. Kemudian, kata dia, menjadi miris ketika realitanya beberapa orang Indonesia justru bisa masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.

Permasalahan itulah yang menurut Menko Muhadjir harus bisa diselesaikan dengan menggerakkan UMKM dan menciptakan keadilan sosial ekonomi.

Demikian disampaikan Menko Muhadjir saat membuka kegiatan Bazar Blitar Djadoel 2023, di Aloon-Aloon Kota Blitar, Jawa Timur, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (18/6).

"Tingkat ketimpangan kita masih tinggi dan kalau cita-cita keadilan sosial mau tercapai harus gerakkan UMKM. Kalau belanja jangan cari hanya yang bermerek apalagi dari impor. Belanjalah dari pengrajin lokal kreator blitar. Dengan begitu maka distribusi kekayaan bisa berputar di kita semua. Bukan hanya di mereka yang kaya," bebernya.

Menko Muhadjir mengatakan, Kota Bung Karno itu punya tanggung jawab untuk mengejewantahkan cita-cita luhur Presiden RI ke-1 itu dalam mewujudkan Indonesia makmur dan keadilan sosial.

"Sebagai kota yang mengklaim Kota Bung Karno, Blitar punya tanggung jawab merealisasikan itu. Melalui kegiatan Bazar Blitar Djadoel, tiga daulat Bung Karno, yaitu daulat politik, mandiri ekonomi, dan berbudaya dalam kepribadian harus bisa diimplementasi. Oleh sebab itu teruskan apa yang sudah dirintis, yang sudah dimulai, yang sudah terjadi berkat kreativitas warganya dan dorongan pemerintahnya harus terus ditunjukkan," jelasnya.

Baca juga : Menteri PUPR Tunjukkan Capaian Pembangunan IKN Ke Sespri Polri

Dalam acara pembukaan Bazar Blitar Djadoel, hadir Wali Kota Blitar Santoso, Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, Ketua DPRD, jajaran Forkopimda, OPD dan masyarakat kota Blitar.

Pada kesempatan itu juga, Menko Muhadjir disuguhi sajian sendratari Tari Barong Kucingan, Tari Caping, dan nyanyian serta sajian budaya khas Blitar.

Menurut Menko Muhadjir, kota Blitar dalam sisi pembinaan kebudayaan bidang kesenian levelnya sudah level nasional.

Karena itu, menurut Menko Muhadjir berbagai macam performance kreatif ini harus sering ditampilkan di luar kota seperti di Jakarta.

"Ini tidak mudah karena tidak semua bisa mendesain budayanya sebagus kota Blitar. Mendesain fisik relatif gampang. Mendesain budaya sebagai bagian amanat trisakti Bung Karno itu tidak mudah," tuturnya. 

Seperti diketahui, Bazar Blitar Djadoel akan diselenggarakan pada 17-21 Juni 2023 yang juga bertepatan dengan bulannya Bung Karno.

Baca juga : Digelar Kemenpora, Potradas Bangkitkan UMKM Di Kuningan

Menko Muhadjir juga melakukan penabuhan Kendang Sentul dan pengguntingan pita tanda membuka acara Bazar Blitar Djadoel 2023.

Kemudian, Menko Muhadjir juga melakukan tradisi seperti tampah beras, mencanting kain, dan mengaduk jenang.

Ditemani khalayak ramai dan masyarakat yang meriah memadati pembukaan bazar, Menko Muhadjir juga mengunjungi satu per satu stan UMKM yang menggelar lapak di Aloon-Aloon Kota Blitar.

Dia juga memborong produk kreatif lokal kaos dengan motif Ir. Soekarno produk dari Chakrawangsa, dan memborong beberapa kain batik khas Blitar.

"Ini harus kita dorong, industri UMKM dan produk kreatif harus dikuatkan untuk bisa meningkatkan ekonomi Indonesia di masa pemulihan ekonomi. Tidak hanya andalkan perusahaan besar, karena 80 persen ada pelaku UMKM. Karena itu harus didorong agar roda ekonomi lancar," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.