Dark/Light Mode

Layanan Haji Di Muzdalifah Dan Mina Memble, Kemenag Protes Keras Ke Mashariq

Kamis, 29 Juni 2023 07:22 WIB
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kemenag Hilman Latief (Foto: dok. Kemenag)
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kemenag Hilman Latief (Foto: dok. Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief menyesalkan kelambanan Mashariq, perusahaan mitra layanan haji Arab Saudi, dalam melayani jemaah haji di Muzdalifah dan Mina.

Tak cuma soal telatnya proses pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah ke Mina, layanan konsumsi di Mina juga tidak terdistribusi dengan baik dan lancar. Ditambah lagi, ketersediaan kasur juga tidak sesuai dengan jumlah jemaah.

"Kita sudah sampaikan protes keras ke Mashariq terkait persoalan yang terjadi di Muzdalifah. Kita juga minta, agar tidak ada persoalan dalam penyediaan layanan di Mina. Kita akan terus kawal ini," tegas Hilman di Mina, seperti dilansir situs resmi Kemenag, Rabu (28/6).

Baca juga : Demokrat Ingin Silaturahmi Kedua Capres Bawa Berkah

Layanan haji di Arafah - Muzdalifah - Mina (Armina) sepenuhnya menjadi tanggung jawab Mashariq, sebagai mitra negara.

"Di Armina, penyediaan layanan sepenuhnya dilakukan Mashariq. Karena itu, kami minta, semua hak jemaah haji Indonesia bisa diberikan dengan baik," tegas Hilman.

"Mashariq tentu tahu, kalau Indonesia adalah jemaah haji terbesar. Mestinya, ada skema mitigasi yang lebih komprehensif dan cepat," jelasnya.

Baca juga : Telkom Berdayakan Generasi Muda Melalui Program Edukasi Konservasi

Hilman mengakui, ruang jemaah haji di Mina sangat terbatas. Setiap jemaah, hanya mendapat ruang pada kisaran 0,8 m2.

Namun, ini bukan persoalan baru. Sejak puluhan tahun lalu, kondisi semacam itu selalu terjadi.

"Bahkan, ijtihad ulama dalam menetapkan Mina Jadid, menjadi bukti bahwa sempitnya ruang Mina sudah dirasakan dan menjadi diskursus sejak dulu," tutur Hilman. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.