Dark/Light Mode

Kepercayaan Publik Naik, Ketua KNPI Apresiasi Kinerja Kapolri

Senin, 12 Juni 2023 09:54 WIB
Ketua Harian (DPP) (KNPI) Devanda Aditya Putra dan Irjen M Iqbal, Kapolda Riau. (Foto : ist)
Ketua Harian (DPP) (KNPI) Devanda Aditya Putra dan Irjen M Iqbal, Kapolda Riau. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Devanda Aditya Putra memuji kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya melaksanakan tugasnya melayani rakyat.

"Polri Presisi ternyata bukan jargon belaka, melainkan benar-benar diaplikasikan. Kita apresiasi kinerja Kapolri dan jajarannya, sehingga kepercayaan publik terhadap Polri terus meningkat," kata Devanda Aditya Putra kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/6).

Saat menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR RI pada 20 Januari 2021 lalu, kata Devanda, Listyo Sigit menyampaikan tekadnya dalam membangun kepemimpinan Polri 2021-2024 dengan tagline transformasi POLRI PRESISI yang merupakan abreviasi dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan.

"Untuk responsibilitas, di antara yang menonjol adalah sikap responsif Polri dalam menanggapi laporan masyarakat dan kasus-kasus yang viral atau menyita perhatian publik," jelas tokoh pemuda ini.

Baca juga : Serahkan Trofi Juara Formula E, Bamsoet Apresiasi Balapan Berlangsung Sukses

Dalam hal transparansi berkeadilan, kata Devanda, di antara yang menonjol adalah sikap tegas dan tidak pandang bulu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya terhadap kasus-kasus yang melibatkan oknum-oknum Polri sendiri, seperti Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, dan Irjen Teddy Minahasa dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

"Ketegasan hanya bisa dilakukan oleh sosok-sosok yang bersih," cetus Devanda.

Lanjut Devanda, digalakkannya "restorative justice" dalam penyelesaian perkara-perkara kecil sehingga keadilan substansial lebih cepat terwujud dan masyarakat pun puas. "Kepuasan masyarakat ini meningkatkan kepercayaan mereka terhadap kinerja Polri," tegasnya.

Kemudian, ucap Devanda, penerapan tilang elektronik meskipun kini dibarengi dengan tilang manual setelah Polri melihat banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas yang dipicu oleh maraknya pelanggaran.

Baca juga : Kasus Sifilis Naik, Kemenkes Minta Pasangan Setia, Ini Penyebab Dan Gejalanya

Seringnya oknum-oknum Polri terlibat suatu kasus,  kata Devanda, juga bisa dimaknai sebagai musibah yang mengguncang institusi Polri. "Untungnya, Polri punya nahkoda yang hebat, sehingga ibarat kapal tetap tenang berlayar di tengah badai. Tak akan ada nahkoda hebat tanpa badai. Dan nahkoda hebat itu adalah Bapak Listyo Sigit Prabowo," tukasnya.

Devanda lalu merujuk contoh hasil survei sejumlah lembaga kredibel yang menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri terus meningkat.

Pada akhir tahun 2022, misalnya kata Devanda, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri meningkat hingga mencapai angka 69,35 persen berdasarkan hasil survei Indonesia Political Survey (Indopol Survey). Angka ini meningkat dari bulan November 2022 yang hanya 60,98 persen.

Lalu, kata Devanda, survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri. Survei pada 11-17 April 2023 itu menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 73,2 persen.

Baca juga : Perempuan Pengusaha Indonesia Serukan Kerja Sama Global

"Kepercayaan publik ini harus dijaga bahkan ditingkatkan dengan peningkatan kinerja Polri. Kami yakin Bapak Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya dapat mengakselerasi momentum ini," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU