Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Menkominfo Minta Sosialisasi IMEI Ditingkatkan Demi Keamanan
Rabu, 26 Juli 2023 22:26 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk meningkatkan sosialisasi mengenai International Mobile Equipment Identity (IMEI).
Tujuannya, agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya keamanan perangkat seperti ponsel pintar dan tablet yang telah dijamin mutu dan keamanannya oleh Kemenkominfo.
Baca juga : Berantas Korupsi, Kominfo Gandeng KPK Sosialisasikan SPI
"Saya pikir di Ditjen SDPPI program-program strategis kita terus tingkatkan, ada beberapa catatan yang sudah kita diskusikan soal target tahun ini, salah satunya soal handphone (kebijakan pemberlakuan International Mobile Equipment Identity atau IMEI)," ungkap Budi dalam keterangannya di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (26/7).
Dengan sistem IMEI yang telah berjalan baik di Indonesia saat ini, Budi berharap progres tersebut dapat ditingkatkan lebih baik lagi.
Baca juga : ILUNI UI Gandeng BantuSaku Gelar Sosialisasi Pentingnya UU P2SK
Selain IMEI, Ditjen SDPPI juga memperkenalkan program strategis lain yang tengah dikerjakan, termasuk Farming dan Refarming Spektrum Frekuensi Radio (SFR), Monitoring, Pengendalian, dan Layanan Publik SFR, serta Pengembangan Laboratorium Pengujian Perangkat di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi.
Dalam penjelasannya, Dirjen SDPPI, Ismail mengatakan bahwa lebih dari ratusan ribu frekuensi dikelola oleh Ditjen SDPPI di Indonesia.
Baca juga : Jaga Keamanan Daerah!
"Data pengguna frekuensi di Indonesia lebih dari 500 ribu stasiun radio. Di antaranya terdiri atas 16.712 Stasiun Radio Maritim, 404.634 Fixed Service, 3.509 Broadcast, 3.203 Satelit, 3.434 Aeronautical, 86.484 Land Mobile, dan 85 St Radio other service,” jelas Ismail.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya