Dark/Light Mode

Ini 5 Langkah Yang Telah Dilakukan Bapanas Untuk Ketahanan Pangan

Selasa, 11 Juli 2023 00:08 WIB
Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional Bapanas, I Gusti Ketut Astawa. (Foto: Instagram/badanpangannasional)
Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional Bapanas, I Gusti Ketut Astawa. (Foto: Instagram/badanpangannasional)

RM.id  Rakyat Merdeka - Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), I Gusti Ketut Astawa, menyebutkan 5 langkah yang telah diambil untuk memastikan ketahanan pangan.

Langkah pertama adalah mengontrol ketersediaan dan pasokan pangan, termasuk harga pangan. Oleh karena itu, Bapanas telah mengeluarkan apa yang disebut dengan harga acuan. 

Harga acuan ini ditetapkan pada tingkat produksi di tingkat petani dan peternak, kemudian harga penjualan di tingkat konsumen diatur oleh Bapanas

"Fungsi daripada harga acuan ini adalah sebagai pedoman bagi pemerintah untuk melakukan intervensi," ujar I Gusti dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalimantan yang diikuti secara virtual di Jakarta, pada hari Senin (10/7).

Baca juga : Menteri Basuki Tinjau Dampak Kerusakan Bencana Banjir Lahar Dingin Semeru

Langkah kedua adalah mobilisasi stok pangan yang dapat dilakukan ketika pemerintah provinsi memiliki neraca pangan wilayah. Dalam hal ini, pihak Bapanas mendorong pimpinan daerah untuk menugaskan dinas pangan guna menyusun neraca pangan.

"Penting sekali neraca pangan mesti disiapkan dan kami akan mendampingi Bapak Ibu dalam rangka penyusunan neraca pangan," lanjutnya.

Langkah ketiga adalah melalui program Gerakan Pangan Murah, yang dilaksanakan ketika harga pangan mengalami fluktuasi terutama menjelang perayaan agama atau hari libur lainnya.

I Gusti menjelaskan bahwa Bapanas telah menyiapkan dana konsentrasi untuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota guna melaksanakan Gerakan Pangan Murah secara terencana dan serentak di 34 provinsi dan 256 kabupaten/kota.

Baca juga : Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Vokal Untuk Asah Bakat Milenial Di Cirebon

Kepala Bapanas, sebutnya telah berupaya agar distribusi fasilitas dan program Gerakan Pangan Murah dapat dialokasikan dan didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota. 

"Ini akan lebih mudah juga dalam rangka kita melakukan intervensi dalam rangka mengendalikan gejolak harga," ucapnya.

Langkah keempat adalah penguatan infrastruktur untuk stabilisasi rantai pasok pangan yang dianggap sangat penting.

Ia meminta agar pihaknya diberikan informasi lokasi, jika ada produksi yang membutuhkan cold storage dan repair container. Bapanas, terangnya dapat merencanakan tempat yang dibutuhkan tersebut.

Baca juga : Relawan Asandra Tebar Kebaikan Melalui Kegiatan Berbagi Sembako

"Karena daerah ini (Kalimantan Selatan) merupakan daerah yang memiliki surplus pangan, sebenarnya dibutuhkan beberapa hal untuk memperpanjang masa simpan pangan tersebut," ungkap I Gusti.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.