Dark/Light Mode

KTT ASEAN

Jokowi Ketemu Presiden Bangladesh, Ini Yang Dibahas

Rabu, 6 September 2023 14:28 WIB
Presiden Jokowi bertemu Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin. (Foto: Ist)
Presiden Jokowi bertemu Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di sela-sela kegiatan KTT ke-43 ASEAN, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin. Keduanya bahas penguatan kerja sama kedua negara.

Pertemuan kedua kepala negara digelar di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Rabu (6/9). 

Baca juga : Wamenkominfo: KTT Ke-43 ASEAN Momentum Perangi Hoaks Dan Disinformasi

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya.

Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan, Bangladesh merupakan sahabat Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Oleh karena itu, persahabatan ini perlu diperkuat melalui kerja sama yang lebih konkret dan bermanfaat bagi kedua negara.

Baca juga : Jokowi Senang Inflasi Terkendali Di 3,08 Persen, Ini Daerah Yang Dapat Award

Jokowi juga menyampaikan terkait hubungan kerja sama di bidang perdagangan kedua negara, di mana nilai perdagangan Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 19 persen dalam 5 tahun terakhir. Momentum ini perlu terus ditingkatkan dengan mengatasi hambatan perdagangan. 

Oleh karena itu, kata Jokowi, perundingan PTA (Preferential Trade Agreement) perlu didorong untuk dapat segera diselesaikan, yang tentunya akan mempermudah arus dagang dan memperluas akses pasar di kedua negara.

Baca juga : ASEAN Memiliki Keunggulan Dan Peluang Bisnis Yang Menjanjikan

Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Di bidang transportasi, BUMN Indonesia juga turut berkontribusi dengan mengikuti tender pengadaan gerbong kereta api sebanyak 200 gerbong untuk pengembangan konektivitas di Bangladesh. 

Kemudian, Indonesia juga menyambut baik kerja sama antara ASEAN dengan IORA (Indian Ocean Rim Association) dengan ditandatangninya nota kesepahaman pada 4 September 2023 lalu. Jokowi juga mempertegas komitmennya untuk terus mendorong kerja sama tersebut, khususnya implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) dan IORA’s Outlook on the Indo-Pacific (IOIP), mengingat hal tersebut sangat penting untuk menjaga perdamaian, stabilitas, serta kemakmuran di kawasan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.