Panglima TNI: Lapas Militer Lebih “Angker” Dibanding Lapas Umum

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono memastikan Lembaga Pemasyarakatan Militer (Lemasmil) lebih “angker” dibanding Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Umum.

Menurut Panglima, Lemasmil sengaja dibuat angker agar prajurit jera karena telah berurusan dengan hukum. Jadi, dia berharap kepada masyarakat mempercayai institusi TNI bahwa tidak ada perlakukan istimewa terhadap prajurit yang melakukan tindakan kriminal. 

Baca juga : Bruno Fernandes Bangga Setan Merah Angker Di Kandang

"Selama ini mungkin banyak masyarakat yang belum tahu bahwa militer juga memiliki Lemasmil yang jauh lebih buruk dibanding Lapas Umum. Lemasmil terkenal angker membuat jera prajurit yang pernah berurusan dengan lembaga ini," kata Panglima Yudo saat menerima hibah enam unit kendaraan ambulance dari BRI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/9).

Lebih lanjut, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) itu menyatakan nantinya enam unit ambulance bantuan BRI akan disalurkan dan digunakan untuk enam Lemasmil yang tersebar di seluruh Indonesia. Yaitu Medan, Cimahi, Surabaya, Makassar, Banjar Baru, dan Jayapura.

Baca juga : Menkominfo “Bunuh” Ribuan Situs Judi Online Setiap Hari

"Mewakili prajurit TNI, saya mengucapkan terimakasih kepada Direktur Utama BRI, di mana enam unit ambulance ini akan diserahterimakan kepada Babinkum TNI yang nantinya akan digunakan di berbagai Lemasmil yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk memperkuat tugas kemanusiaan," ungkap Yudo. 

Di kesempatan sama, Eksekutif Vice Presiden BRI, M. Choliq bersyukur pihaknya diberi kesempatan sebagai  partner untuk mendukung operasional TNI.

Baca juga : Panglima TNI Yudo Kerahkan Pesawat Atasi Potensi Kekeringan

"Kami juga bertekad untuk meningkatkan kerja sama kami. Kami berharap semoga enam unit ambulance ini berdampak positif bagi prajurit TNI, kami juga ingin membuktikan bahwa TNI dan BRI akan selalu bersinergi," tutup Choliq. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.