Kembangkan Klaster Komoditas, Kementan Gandeng Baznas Genjot Petani Milenial

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menciptakan banyak petani milenial.

Yang terbaru, Kementan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam program pemberdayaan petani termasuk petani milenial bagi pengembangan klaster komoditas.

Baca juga : Selamatkan Sawit, Kementan Terjun Padamkan Kebakaran Lahan Di Kalsel

Komitmen tersebut mengemuka dalam webinar Millenial Agriculture Forum (MAF) edisi Tani AKUR bertajuk 'Pengembangan Klaster Komoditas bersama Baznas' di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Arjosari di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (4/10).

Acara ini turut dihadiri para Penerima Manfaat Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) di Pacitan dan penyuluh setempat.

Baca juga : KPK Ungkap 3 Klaster Korupsi Di Kementan: Pemerasan, Gratifikasi, Dan TPPU

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, salah satu strategi untuk menggenjot petani milenial yaitu, dengan Tani Akur.

Program ini diklaim merupakan langkah tepat untuk mendukung pengembangan wirausahawan muda pertanian.

Baca juga : Bongkar Korupsi di Kementan, KPK Di-Back Up Mahfud

"Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) memiliki potensi besar dalam menjawab tantangan pembangunan pertanian nasional," kata Dedi dalam keterangan resminya, Jumat (6/10).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.