Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Relawan Mas Gibran Gelar Pembagian Sembako Di Jabar, Jatim Dan Sumut
- Sukses Perbaiki BUMN, DPR Puji Tangan Dingin Erick Thohir
- Harga Emas Pagi Ini Rp 1.122.000 Per Gram
- Sah, Jay Idzes Dan Nathan Tjoe-A-On Gabung Timnas Indonesia
- 1/2 Musim Dibayar Rp 5 M, Ini Target Radja Nainggolan Bersama Bhayangkara
3 WNI Relawan MER-C Masih Hilang Kontak, Menlu Retno Mohon Doa
Senin, 20 November 2023 21:18 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memohon doa kepada segenap bangsa Indonesia, untuk keselamatan 3 WNI relawan MER-C: Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi, yang hilang kontak di Gaza, setelah Israel membom RS Indonesia di Gaza, Senin (20/11/2023). Sebab hingga saat ini, belum ada titik terang mengenai keberadaan ketiga WNI tersebut.
Untuk diketahui, MER-C merupakan inisiator dan pengelola RS Indonesia di Gaza.
"Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan 3 orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia," kata Retno dalam konferensi pers virtual, Senin (20/11/2023).
Retno mengungkap, dia telah berupaya menghubungi Badan Bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza, untuk menanyakan situasi RS Indonesia. Tetapi ternyata, UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapa pun di RS Indonesia saat ini.
Baca juga : 30 Ucapan Hari Ayah Nasional Singkat, Mendalam Dan Menyentuh Hati
WHO dan Palang Merah Internasional juga sudah dikontak. Tapi, belum ada jawaban.
"Saya akan terus berusaha menghubungi berbagai pihak, untuk memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan tiga WNI tersebut. Koordinasi dengan MER-C juga terus kita lakukan," tutur Retno.
"Mari kita doakan, agar mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah SWT," lanjutnya.
Kutuk Sekeras-kerasnya
Menlu Retno menegaskan, Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, yang menewaskan sejumlah warga sipil.
Baca juga : Serangan Israel Ke Gaza Makin Gila, Bu Retno Semprot PBB
Menurutnya, serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional.
"Semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel, harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya, untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya," tandas Retno.
Sebelumnya, Ketua Presidium MER-C, Dr Sarbini Abdul Murad mengatakan, pihaknya melakukan komunikasi terakhir dengan relawan WNI pada Jumat, 10 November 2023.
Kala itu, para relawan menceritakan kondisi terkini RS Indonesia.
Baca juga : Relawan Muda Airlangga Hartarto Dukung Duet Prabowo-Erick Thohir
"Rumah Sakit Indonesia sudah gelap gulita dan kehabisan persediaan obat-obatan," ujarnya.
Senada dengan Menlu, Sarbini juga mengutuk serangan Israel di RS Indonesia. Apalagi, rumah sakit bukan arena pertempuran.
"Israel harus menghormati hukum internasional," ujarnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya