Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

6 ABK WNI Hilang, Menlu Retno Minta Jepang Kerahkan Kapal Dan Pesawat

Selasa, 7 Maret 2023 22:49 WIB
Foto yang diambil per 5 Maret 2023 dan dirilis sehari kemudian oleh Kantor Pusat Penjaga Pantai Regional 11 menunjukkan perahu terbalik di perairan utara Pulau Senkaku atau Diaoyu. Foto diambil patroli Angkatan Laut Jepang. (Foto 11th Regional Coast Guard Headquarters / AFP)
Foto yang diambil per 5 Maret 2023 dan dirilis sehari kemudian oleh Kantor Pusat Penjaga Pantai Regional 11 menunjukkan perahu terbalik di perairan utara Pulau Senkaku atau Diaoyu. Foto diambil patroli Angkatan Laut Jepang. (Foto 11th Regional Coast Guard Headquarters / AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Enam anak buah kapal Warga Negara Indonesia (ABK WNI) hilang dalam tenggelamnya kapal penangkap ikan di perairan Kepulauan Senkaku (Diaoyutai), Jepang. Laporan pertama kali diterima, Minggu (5/3) sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menjelaskan, Pasukan Bela Diri Maritim Jepang melaporkan ke Satuan Penjagaan Laut dan Pantai Jepang, bahwa sebuah kapal penangkap ikan terguling di perairan dekat Kepulauan Senkaku (Okinawa). Disebutkan, bahwa di dalam kapal itu terdapat tujuh kru.

"Terdiri dari satu WN Taiwan dan enam WNI," jelas Judha kepada Rakyat Merdeka, Senin (6/3).

Baca juga : Wanita Jerman Jatuh Cinta Pada Pesawat

Lokasi kejadian berjarak sekitar 150 kilometer (km) sebelah utara Pulau Ishigaki di Prefektur Okinawa, atau sekitar 40 km sebelah timur Pulau Kuba di Kepulauan Senkaku.

Usai menerima laporan, Jepang langsung mengerahkan kapal patroli untuk melakukan pencarian. "Namun, berdasarkan laporan, hingga saat ini keseluruhan awak kapal belum diketahui keberadaannya," katanya.

Lebih lanjut, Judha mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang, terus berkoordinasi dengan Satuan Penjagaan Laut dan Pantai, serta Pasukan Bela Diri Jepang untuk mendapatkan detil operasi pencarian dan pertolongan (SAR).

Baca juga : Kerja Sama IPB dan SPUA Jepang Diharapkan Bisa Dongkrak Pertanian

Selain itu, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, juga berkoordinasi dengan otoritas Taiwan untuk mendapatkan informasi detail terkait kapal dan awak. Sebelumnya, otoritas Taipei menyebut, kapal itu berbendera Taiwan.

 "Secara khusus, Menlu telah berbicara dengan Menlu Jepang untuk meminta dukungan agar Jepang dapat kerahkan aset kapal dan pesawat untuk mencari para awak kapal," terang Judha.

Selasa (7/3), Judha mengatakan, operasi SAR masih terus berlangsung untuk mencari para awak Kapal Xin Chang Fa No. 88 berbendera Taiwan. Satu jenazah yang ditemukan kemarin telah teridentifikasi sebagai Kapten Kapal WN Taiwan berdasarkan data sidik jari.

Baca juga : Bersama Wamen BUMN, Direksi Pertamina Jenguk Korban Luka Bakar Di RSPP

KBRI Tokyo dan KDEI Taipei terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk segera menemukan 6 awak kapal WNI.

***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.